Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,0 Kembali Guncang Tapanuli Utara, Warga Sempat Panik

Kompas.com - 07/10/2022, 10:27 WIB
Oryza Pasaribu,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TAPANULI UTARA, KOMPAS.com- Kabupaten Tapanuli Utara, kembali diguncang gempa dengan magnitudo 4,5 pada Kamis (6/10/2022) sore dan magnitudo 5,0 pada Jumat (7/10/2022) jelang subuh.

Gempa tersebut dirasakan dan sempat membuat warga panik.

"Guncangannya terasa lebih cepat, selanjutnya terasa makin pelan," ungkap Volmer Silalahi, warga Kabupaten Tapanuli Utara, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/10/2010).

Baca juga: Gempa M 5,0 Tanimbar Maluku, BPBD Pastikan Tak Ada Dampak Kerusakan

Volmer yang juga ASN di Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara mengatakan, gempa itu dirasakan kuat pada Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat kejadian, sontak membuat warga berlarian dan keluar dari dalam bangunan.

"Saat itu masih jam kerja, dan berada di lantai 2. Kami langsung spontan panik dan berlarian. Sebagian berlari keluar, dan sebagian mencari tempat yang aman di dalam ruangan," kata Volmer.

"Begitu juga dengan masyarakat sekitar, sudah tampak berkumpul di depan rumah dan merasakan hal yang sama," jelas Volmer.

Baca juga: Kunjungi Lokasi Gempa Tapanuli Utara, Edy Rahmayadi: Prioritaskan Rehabilitasi Bangunan yang Rusak

Menurut Volmer, gempa dirasakan dan sudah beberapa kali terjadi, sejak gempa dengan magnitudo 6,0 yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

"Memang sempat panik dan was-was, namun kami kembali beraktivitas. Sejak satu pekan ini, sudah beberapa gempa susulan terjadi dan dirasakan." Ucap Volmer.

 

Kepala BBMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho menyampaikan, gempa bumi dengan magnitudo 4,5 terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara pada Kamis (6/10/2022) pukul 15.30 wib.

Episenter terletak pada koordinat 2.09 LU dan 98.92 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 kilometer Baratlaut, Tapanuli Utara, Sumut, pada kedalaman 2 kilometer.

"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan, dirasakan IV MMI di Tarutung. III MMI di Sibolga, Silangit, Sipahutar, Siborong-borong, Pagaran. Dan II MMI di Humbanghasundutan, Dolok Sanggul dan Toba," ungkap Hendor, lewat keterangan resmi yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Aliran Sumber Air Panas di Tapanuli Utara Berubah Setelah Diguncang Gempa

Hendro mengatakan, gempa kembali terjadi pada Jumat (7/10/2022) dengan magnitudo 5,0 dan dirasakan.

"Gempa Dirasakan Magnitudo 5.0, Kedalaman: 10 km, 07 Okt 2022 03:00:42 WIB, Koordinat: 2.02 LU-99.01 BT (Pusat gempa berada di darat 5 km TimurLaut Tapanuli Utara), Dirasakan (MMI): IV Tarutung, III Sipoholon." Ungkap Hendro.

Warga diimbau jangan panik

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menyampaikan, pascagempa susulan tersebut, kondisi situasi di wilayahnya masih aman dan kondusif.

"Ada beberapa kali terjadi gempa susulan dan dirasakan. Situasi aman juga kondusif dan belum ada laporan dampak (kerusakan dan lainnya) terkait dengan gempa susulan yang baru terjadi," kata Nikson, lewat pesan singkat, Jumat (7/10/2022).

Baca juga: Dampak Gempa Tapanuli Utara, 1.146 Bangunan Rusak, 1 Warga Meninggal Dunia dan 24 Luka-luka

Nikson mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, dan tidak terpengaruh dengan isu/berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Masyarakat agar tetap tenang, jangan gampang termakan isu. Tidur saja di rumah masing masing, kecuali rumahnya sudah rusak silahkan tidur di posko atau rumah tetangga. Dan beraktivitas seperti biasa," ujarnya.

 

Sebelumnya diberitakan, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, diguncang gempa pada Sabtu (1/10/2022) dini hari.

Berdasarkan informasi dari BMKG , gempa pertama bermagnitudo 6,0 mengguncang Tapanuli Utara pukul 02.28 WIB. Dan terjadi beberapa kali gempa susulan.

Pusat gempa berada di darat 15 km barat laut Tapanuli Utara.

Baca juga: Edy Rahmayadi soal Seorang Korban Tewas Gempa Taput: Dia Sakit Jantung, Kaget...

Gempa dirasakan di Tarutung, Singkil, Sipahutar, Tapaktuan, dan Gunung Sitoli. Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempa juga menyebabkan, ribuan bangunan dan fasilitas umum rusak, seorang warga meninggal dunia dan 24 orang luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com