Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Sopir Pikap di Binjai Dikejar dan Diancam 4 Pria dengan Kapak hingga Kehilangan Mobil

Kompas.com - 07/10/2022, 20:29 WIB
Dewantoro,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Lantaran tiba-tiba dikejar dan diancam empat pria dengan kapak, seorang sopir mobil pikap terpaksa menurunkan penumpang dan meninggalkan kendaraannya, kemudian menyelamatkan diri melewati semak-semak. Nahas, mobil yang ditinggalkan ikut hilang.

Dikonfirmasi melalui telepon, Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Junaedi mengatakan, korban berinisial ST (25), warga Kecamatan Kuala, Langkat. Peristiwa itu terjadi pada Senin (3/10/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

Pada saat itu, ST mengaku sedang mengendarai pikap menuju Medan. Di tengah jalan, dia diberhentikan perempuan yang mengaku hendak menumpang ke Medan, perempuan itu pun diangkutnya.

Namun tak berselang lama, sekitar 50 meter mobil berjalan, tiba-tiba ada empat pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor menghentikannya.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Makassar Ricuh, Mobil TNI dan Polisi Dilempari, Wartawan Dikejar

"Salah satunya sambil memegang kapak, mengatakan kalau perempuan itu adalah istrinya," katanya, Jumat (7/10/2022) malam.

Tak menunggu lama, korban langsung memutar balik dan menurunkan perempuan tersebut.

Setibanya di areal PTPN II di Jalan Bangau, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, korban merasa terancam keselamatannya.

"Korban lalu cabut kunci kontak dan melompat keluar mobil menuju arah semak-semak dan berlari menjauh," katanya.

Setelah beberapa saat kemudian korban kembali ke lokasi dia meninggalkan mobilnya. Namun saat sampai, mobilnya sudah raip.

"Karena mobil pikap tak lagi di tempat itu, korban melapor ke Polsek Binjai Timur dengan Nomor : LP/B/88/X/2022/SPKT/Polsek Binjai Timur/Polres Binjai/Polda Sumut, pagi harinya," katanya.

Menindaklanjuti laporan itu, Kapolsek Binjai Timur, AKP A Pardede dan timnya melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya didapatkan informasi keberadaan terduga pelaku. Dari empat terduga pelaku, ada dua yang berhasil diamankan sehari setelah kejadian.

Baca juga: Kronologi Ibu di Jambi Aniaya Bayinya dengan Kapak, Mertua Sempat Rebut Sajam dari Tangan Pelaku

"Pertama yang ditangkap berinisial ZFS (37) di Desa Serba Jadi, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang. Kemudian HS (23) di Simpang Megawati Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur," katanya.

Saat diinterogasi, kedua pelaku mengakui perbuatannya. Keduanya dijerat dengan pasal 363 KUHPidana yakni tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Pihaknya juga berhasil mendapatkan barang bukti kapak yang digunakan pelaku.

"Sedangkan terhadap terduga pelaku lainnya saat ini unit Reskrim Polsek Binjai Timur masih melakukan lidik dan pengembangan. Motifnya masih didalami," katanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com