Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah SD Dicabuli Ayah Kandung, Sang Ibu Sakit dan Dilarang Keluar Rumah

Kompas.com - 31/10/2022, 20:56 WIB
Teguh Pribadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - S (49), ayah di Pematang Siantar ditangkap karena mencabuli anak kandungnya sendiri, IP (8) yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Ironisnya, aksi S dilakukan saat istrinya sedang sakit dan dilarang keluar rumah.

Pihak kecamatan Siantar Barat menaruh perhatian atas kasus ini, terutama penanganan terhadap korban dan ibunya yang melibatkan pihak keluarga.

Camat Siantar Barat Pardomuan Nasution mengatakan, ibu korban yang mengidap penyakit liver, selama ini dilarang keluar rumah oleh S. Saat ini, ibu korban telah mendapat perawatan dari dokter Puskesmas.

Sementara putrinya tinggal bersama neneknya. Pihak keluarga korban pun bersedia menanggung biaya sekolah IP.

Baca juga: Ayah Cabuli Anak Kandung Sejak Masih SD, Terungkap saat Korban Kabur dari Rumah karena Tertekan

“Tadi dokter dari Puskesmas sudah datang memeriksa korban dan ibunya yang sakit itu. Setelah diperiksa ibunya sakit liver. Ibunya kini dirawat bersama dengan anaknya,” kata Pardomuan kepada wartawan, Senin (31/10/2022).

Pardomuan menuturkan, berdasarkan informasi yang diterima dari nakes Puskesmas keliling yang mendatangi rumah warga, S sering menolak kedatangan nakes yang mengunjungi rumahnya.

"Psikis ibunya juga terganggu karena selama ini tidak diperbolehkan oleh suaminya untuk keluar rumah, jadi kayak terpenjara di rumah lah," imbuh Pardomuan.

Sebelumnya, polisi meringkus S dari kediaman di Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar pada Jumat, 28 Oktober 2022.

Baca juga: Ayah Cabuli Anak Tiri di Cilegon, Terungkap dari Bau Keringat dan Tisu

Penangkapan terhadap S setelah keluarga korban NA (24) membawa IP membuat laporan pengaduan resmi ke Polres Pematang Siantar. Laporan teregister LP/B/843/X/2022/SPKT/Polres Pematang Siantar.

Dalam laporan polisi disebutkan, S telah mencabuli putrinya sejak duduk di bangku Kelas III SD hingga kelas IV SD. Terakhir kali perbuatan itu dilakukan S pada Rabu 26 Oktober 2022.

"Pelaku diamankan di rumahnya, pelaku mengakui perbuatannya telah mencabuli anak kandungnya yang masih di bawah umur,” ujar Kanit Jatanras Ipda Moses Butarbutar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com