Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet Panjang akibat Banjir di Perbatasan Sumut-Aceh, Warga Diimbau Tunda Melintas

Kompas.com - 06/11/2022, 16:04 WIB
Dewantoro,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com-  Warga Sumatera Utara (Sumut) diimbau untuk menunda keberangkatan ke Aceh melalui Langkat karena banjir di Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Utara Kombes Pol Hadi mengatakan, pada Sabtu (5/11/2022), sudah terjadi antrean kendaraan yang tidak bisa menembus banjir.

Karena intensitas hujan yang masih tinggi, kemacetan diperkirakan makin panjang.

"Untuk saat ini, masyarakat diimbau agar menunda atau tidak pergi menuju arah Aceh maupun arah Sumut untuk mengurangi meningkatnya volume kemacetan," kata Hadi saat dihubungi.

Baca juga: Hari Keenam Banjir Aceh Tamiang, 1 Warga Tewas

Hadi menyebutkan, saat ini hanya kendaraan dengan 10 roda ke atas atau truk kontainer yang bisa melintasi jalan tergenang banjir.

Polisi sudah menyekat jalan dan meminta kendaraan kecil yang hendak melintas untuk memutar balik.

"Belum ada alternatif. Meskipun ada, namun keluar jalan itu masih genangan banjir," katanya.

Sebagai informasi, pada Minggu (6/11/2022) banjir di Aceh Tamiang sudah memasuki hari keenam.

Luas daerah yang terdampak banjir makin meluas dan jumlah pengungsi sudah mencapai 23.380 jiwa.

Baca juga: Banjir Aceh Tamiang, Slamet Terpaksa 2 Hari Tidur di Bus akibat Jalur Darat ke Medan Lumpuh

Total jumlah warga terdampak banjir tapi tidak mengungsi 63.367 jiwa tersebar di 12 kecamatan dalam kabupaten itu.

Juru bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Agusliana Devita menyebutkan, akses jalan utama di kabupaten itu belum bisa dilalui.

Dampaknya antrean kendaraan di ruas Medan-Banda Aceh menumpuk.

“Kami imbau sementara waktu, jangan dulu melewati lintas utama Medan-Banda Aceh. Karena masih setinggi satu sampai satu setengah meter banjir merendam badan jalan,” kata Agusliana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah

Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com