MEDAN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, drg Ismail Lubis mengatakan, sudah ada 10 kasus Omicron XBB yang dilaporkan.
Saat ini pihaknya sedang melakukan tracing di Kota Medan serta beberapa kabupaten dan kota di Sumut.
"Kita masih dalam pandemi Covid-19. Ada 78 kasus, yang aktif ada 600-an, tersebar di 23 kabupaten dan kota, cukup banyak," ujar Ismail dalam temu pers di aula kantor Dinas Kesehatan Sumut, Kamis (10/11/2022).
Baca juga: 6 Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Varian XBB di Jateng
Sampai 9 November 2022, ada penambahan 56.760 kasus, kejadian terbanyak karena lonjakan Omicron terjadi pada Februari dan Maret 2022.
Omicron XBB, menurut Ismail, 1,78 kali lebih hebat dari BA.4 dan BA.5. Dia berharap, Covid-19 selesai dengan kejujuran, tidak takut dengan stigma negatif, lengkapi vaksinasi Covid-19, dan lakukan perubahan perilaku sesuai protokol kesehatan.
"Kalau mengalami gejala batuk, pilek, dan demam, langsung cek kesehatan. Kalau positif, jangan takut menyampaikannya. Silahkan berobat, istirahat, dan makan makanan bergizi. Kalau saya, makan sop sum-sum tulang Langsa, tidur, matikan ponsel, besok sudah sehat," ucapnya tertawa.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jabar Naik 2 Kali Lipat, Varian XBB Belum Ditemukan
Ismail menegaskan, vaksinasi menjadi upaya memutus mata rantai penyebaran virus.
Berdasarkan data kematian akibat Covid-19, kebanyakan korban tidak melakukan vaksinasi dan komorbiditas. Sampai hari ini, 11.319.505 atau 86,83 persen penduduk Sumut sudah divaksin.
"Tinggal sedikit lagi dari sasaran vaksinasi Covid," imbuhnya.
Menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58, Ismail mengatakan, puncak peringatan akan digelar pada Sabtu (12/10/2022) di Lapangan Astaka, Pancing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.