KOMPAS.com - Nekat melawan saat ditangkap, seorang bandar narkoba berinisial IN (40) di Gang Mafo, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), tewas ditembak petugas.
Menurut Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Simatupang, IN saat itu mencoba merampas pistol polisi dan mencoba menusuk petugas dengan pisau lipat.
"Saat pergumulan itu, senjata api tersebut meletus dan mengenai bagian leher tersangka," kata Faisal saat konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Senin (14/11/2022).
Baca juga: Soal Sulastri Anak Petani yang Sempat Dibatalkan Jadi Polwan, Kapolda Maluku Utara Minta Maaf
Faisal menjelaskan, penangkapn itu berawal dari informasi adanya peredaran narkoba di lokasi tersebut.
Setelah itu Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Belawan segera melakukan penyelidikan mendalam dan menemukan bukti keterlibatan IN.
Namun, saat hendak ditangkap di rumahnya, IN kabur dan mencoba melawan.
Baca juga: Rebut Senjata Polisi Saat Ditangkap, Bandar Sabu di Gang Mafo Medan Tewas Ditembak
Tak hanya itu, IN juga terlihat melemparkan bungkusan berisi 20,19 gram sabu ke tanah.
Menurut Faisal, IN adalah bandar sabu yang sudah lama diincar polisi. Sebelumnya, polisi sudah menangkap empat orang di Gang Nafo yang diduga merupakan bandar sabu.
Seperti diberitakan sebelumnya, penangkapan IN tersebut sempat mendapat perlawanan dari warga setempat, khususnya di Gang Nafo.
(Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.