Sementara itu, Rian (22), anak kandung Iwan, menceritakan, saat itu ayahnya sedang duduk di depan rumah seorang diri.
Ia sempat bersama dengan ayahnya pagi itu. Kemudian, Rian pergi sebentar untuk membeli rokok tak jauh dari rumah Iwan.
"Aku tadi beli rokok bentar ke belakang, nggak berapa lama tiba-tiba ada suara tembakan," kata Rian dilansir dari Tribun Medan, Senin.
Setelah mendengar tembakan, Iwan buru-buru kembali ke rumah dan mendapati ayahnya bersimbah darah. Rian pun histeris.
"Kupikir entah apa, rupanya ayahku sudah kena tembak di lehernya, sudah bercucuran darah di leher," kata Rian.
Rian mengaku sempat melihat ada tiga orang pria berpakaian kemeja putih yang diduga lolisi lari meninggalkan ayahnya.
"Polisinya tiga orang, sempat lihat cuma nampak dua orang, satu di mobil," ujarnya.
Rian mengatakan, di lokasi ayahnya tergeletak tidak ditemukan barang bukti narkoba.
Ia mengakui, ayahnya memang penjual sabu. Namun setahun terakhir sudah berhenti.
"Kata orang itu narkoba, tapi sudah setahun yang lewah ayahku nggak main narkoba lagi, nggak ada barang bukti," kata Rian.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Wajah Polisi Diduga Tembak Warga Medan di Labuhan, Keluarga Korban: Katanya Penggerebekan Narkoba
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.