Sementara itu, Bobby menemui belasan warga yang mengungsi di Masjid Al Huda. Dia ingin memastikan kondisi warga aman dan dilayani dengan baik.
Warga mengaku tidak ada masalah, hanya mencemaskan rumahnya yang terpaksa ditinggal.
Dia meminta tidak usah khawatir karena kepala lingkungan dan lurah melakukan pengamanan.
Baca juga: Medan Diterjang Banjir, Sejumlah Ruas Jalan Tergenang Tak Bisa Dilewati
Kepada wartawan, Bobby menjelaskan, semua pemukiman warga yang berdekatan dengan sungai dipastikan terendam.
Selain itu, banjir juga menggenangi banyak jalan protokol karena drainase yang ada penuh dan tertahan di hilir ketika menuju ke sungai.
Banjir di Jalan Perjuangan, penyebabnya drainase dan sungai yang penuh air.
"Begitu air sungai turun, banjir juga ikut turun. Jadi jangan bilang wali kota menyalahkan sungai, pastinya penyebab banjir ada dua yakni drainase dan sungai," kata Bobby.
Baca juga: Aipda Leonardo Sinaga, Polisi di Medan yang Jadi Dalang Penyiksaan Tahanan, Dituntut 8 Tahun Penjara
Mengatasi persoalan sungai, Bobby mengatakan, Pemkot Medan terus berkoordinasi dengan Pemprov Sumut dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera 2 selaku pihak yang berwenang untuk melakukan normalisasi.
"Kami mendorong normalisasi sungai supaya ketinggian air tidak seperti ini lagi. Kalau ketinggian air sungai dapat kita kontrol, otomatis aliran drainase bisa lebih cepat," bebernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.