"Ketua SL desa? Di atasnya apa ada lagi cabang-cabang," tanya Kapolrestabes lagi.
"Ada cabang-cabang," tutur M.
"Sudah enggak lagi kau ketua? Jadi sekarang siapa ketuanya," tanya Kapolrestabes.
"Josua, Pak," ucap M.
Diketahui bahwa M mengakomodasi rekan-rekannya untuk melakukan tawuran dengan sekolah korban.
Sementara itu, SDA alias P melakukan pembacokan terhadap korban hingga meninggal dunia. P merupakan alumnus dari sekolah yang sama dengan M.
"Untuk kejadian tersebut, ada lima orang yang sudah kita amankan. Kita menangkap satu pelaku atas nama P yang merupakan pelaku utama pembacokan," ujar Valentino.
P melukai paha kiri korban dengan menggunakan celurit hingga menyebabkan korban mengeluarkan banyak darah dan tewas.
"Korban melarikan diri ke SPBU dan di situ terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia karena dibacok," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, segerombolan pelajar terlibat tawuran Jumat (25/11/2022) siang,
Akibatnya, seorang pelajar tewas mengeluarkan banyak darah di sebuah SPBU di Jalan Kapten Sumarsono, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumut.
Video pembacokan hingga korban tewas kemudian beredar dan viral di media sosial.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Terungkap Otak Pembunuhan Pelajar SMKN 9, Motif Tawuran dan 5 Pelaku Utama
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.