Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembacokan Pelajar hingga Tewas di SPBU Ternyata Dipicu Tawuran Antarsekolah yang Sudah Mengakar sejak Lama

Kompas.com - 28/11/2022, 09:10 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Anggota Polrestabes Medan, Sumatera Utara, menangkap lima orang yang terlibat dalam pembacokan EFA, seorang siswa SMK di Medan hingga tewas.

Pembacokan tersebut berawal dari tawuran antarpelajar yang terjadi di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Jumat (25/11/2022) siang. 

Baca juga: Viral, Video Pelajar Tewas Tergeletak di SPBU Mengelurkan Banyak Darah, Ternyata Korban Tawuran

Kelima pelaku berinisial SDA alias P yang berstatus di bawah umur, RML alias M, KES, JSS, dan ALS.

Baca juga: Kronologi Pelajar SMK di Deli Serdang Tewas di SPBU, Rencana Isi Bensin lalu Tawuran dan Dibacok Lawan

Kelima pelaku ini pernah bersekolah di salah satu sekolah swasta di Medan.

Baca juga: 1 Pelajar Tewas di SPBU Saat Tawuran di Deli Serdang, Polisi Tangkap 4 Orang

Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengungkapkan, motif dari tawuran tersebut di dalangi oleh M yang merupakan mantan ketua geng motor bernama "Simple Life" atau SL.

"Jadi untuk pemicu kejadian tawuran ini dari hasil penyelidikan sementara memang sudah merencanakan untuk tawuran antarsekolah," kata Valentino kepada Tribun-medan, Minggu (27/11/2022).

"Diduga sudah ada kejadian-kejadian sebelumnya yang mengakibatkan dendam antara sekolah-sekolah ini," tambahnya.

Valentino sempat menginterogasi M.

"Mantan ketua SL, SL wilayah mana," tanya Kapolrestabes.

"Karya 5, desa," jawab M.

"Ketua SL desa? Di atasnya apa ada lagi cabang-cabang," tanya Kapolrestabes lagi.

"Ada cabang-cabang," tutur M.

"Sudah enggak lagi kau ketua? Jadi sekarang siapa ketuanya," tanya Kapolrestabes.

"Josua, Pak," ucap M.

Diketahui bahwa M mengakomodasi rekan-rekannya untuk melakukan tawuran dengan sekolah korban.

Sementara itu, SDA alias P melakukan pembacokan terhadap korban hingga meninggal dunia. P merupakan alumnus dari sekolah yang sama dengan M.

"Untuk kejadian tersebut, ada lima orang yang sudah kita amankan. Kita menangkap satu pelaku atas nama P yang merupakan pelaku utama pembacokan," ujar Valentino.

P melukai paha kiri korban dengan menggunakan celurit hingga menyebabkan korban mengeluarkan banyak darah dan tewas.

"Korban melarikan diri ke SPBU dan di situ terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia karena dibacok," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, segerombolan pelajar terlibat tawuran Jumat (25/11/2022) siang, 

Akibatnya, seorang pelajar tewas mengeluarkan banyak darah di sebuah SPBU di Jalan Kapten Sumarsono, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumut.

Video pembacokan hingga korban tewas kemudian beredar dan viral di media sosial.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Terungkap Otak Pembunuhan Pelajar SMKN 9, Motif Tawuran dan 5 Pelaku Utama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Medan
Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Medan
10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

Medan
Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com