Hendak Jemput Anak di Rumah Mantan Istri, Pria di Langkat Berkelahi, 1 Orang Tewas

MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video dua orang berkelahi di depan rumah viral di media sosial. Salah satu dari mereka tiba-tiba jatuh dan tewas dengan darah keluar dari mulutnya. 

Video dari rekaman CCTV itu diunggah di akun Instagram @tkpmedan. Dalam video tersebut, terlihat keduanya membawa sesuatu diduga pisau, kemudian berlari dari rumah ke arah jalan. Sesaat kemudian, mereka berhadap-hadapan. 

Selanjutnya seseorang melerai dan mengusir pria berkaos hitam yang lalu berjalan memutar ke arah sepeda motor yang diparkir di emperan rumah. Bersamaan dengan itu, korban jatuh terjerembab.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 28 November 2022: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Seketika seorang perempuan mendatangi korban yang terlihat ada darah keluar dari mulutnya. Pelaku sempat diadang saat akan kabur dengan sepeda motornya. Namun pelaku kabur. 

Tertulis di keterangan unggahan video tersebut, peristiwa terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Langkat, Senin (28/11/2022) pagi. 

Dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Senin (28/11/2022) sore, Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno mengatakan, korban bernama Iken Purpendi (42).

Ia menjelaskan, pada pukul 08.30 WIB, korban datang ke rumah KM. Kemudian pukul 10.00 WIB, pelaku berinisial IMH (37) datang ke rumah yang sama.

Baca juga: Curhat ke Teman Tidak Ditanggapi, Mahasiswi di Jember Nyaris Bunuh Diri, Psikolog: Depresi, Butuh Didengarkan

Untuk diketahui, lanjut Joko, EM merupakan mantan istri IMH. Kedatangan pelaku ke rumah itu untuk mengambil anaknya. Namun terjadi pertengkaran dan perkelahian antara korban dan pelaku. 

"Kemudian tersangka mengambil sebilah pisau dari dalam tas yang dibawanya dan pada saat perkelahian tersebut, tersangka menusuk punggung belakang sebelah kiri korban," katanya.

Setelah itu, tersangka IMH kabur dengan sepeda motornya.

Mendapat laporan itu, tim dari Polres Langkat turun ke lokasi melakukan olah TKP.

"Setelah itu, korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Motif masih didalami," ujar Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy melalui Kanit Reskrim Ipda Sejahtera Immanuel Ginting 

Kasus penusukan ini telah dilaporkan warga dengan nomor: LP/64/B/XI/2022/SPKT/Polsek Stabat/Polres Langkat/Polda Sumatera Utara tanggal 28 November 2022.

"Pelaku dalam pengejaran," tutur dia.