Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marbinda, Tradisi Natal dan Tahun Baru Masyarakat Batak Toba

Kompas.com - 14/12/2022, 15:44 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tradisi Natal di Indonesia memang sangat beragam, salah satunya adalah Marbinda.

Marbinda merupakan tradisi masyarakat Suku Batak Toba yang dilakukan setiap menjelang hari raya Natal atau Tahun Baru.

Baca juga: Naniura, Makanan Khas Batak Sejak Zaman Kerajaan

Tradisi ini disebut sebagai simbol kebersamaan sekaligus pengikat persaudaraan bagi orang Batak.

Sebagai bentuk tradisi, Marbinda telah dilakukan para leluhur yang secara turun-temurun menjadi tradisi yang hidup di tengah masyarakat.

Baca juga: 4 Rekomendasi Film Indonesia Berlatar Adat Batak

Apa itu tradisi Marbinda?

Marbinda adalah tradisi menyembelih hewan setiap menjelang hari raya Natal yang dilakukan oleh masyarakat Batak Toba di Sumatera Utara.

Tak sembarang hewan, biasanya yang disembelih pada pelaksanaan Marbinda adalah hewan yang berkaki empat seperti sapi, kerbau, atau babi.

Baca juga: Manuk Napinadar, Kuliner Ayam Khas Batak Berbumbu Andaliman

Hewan yang disembelih merupakan hasil tabungan masyarakat yang telah dikumpulkan berbulan-bulan sebelumnya.

Uang tabungan tersebut berasal dari hasil penjualan padi yang dipanen oleh masyarakat.

Oleh karenanya, jenis hewan yang disembelih biasanya tergantung kesepakatan dan kesanggupan masyarakat.

Daging hewan sembelihan dari tradisi Marbinda biasanya akan dimasak, baru kemudian dibagikan pada masyarakat secara sama rata.

Kegiatan memasak daging sembelihan Marbinda biasa dikenal dengan nama Marhobas.

Tujuan dan makna Marbinda

Secara umum, tradisi Marbinda bertujuan untuk mengeratkan kebersamaan masyarakat, membangun rasa gotong royong, serta sebagai wujud dari rasa syukur kepada Tuhan.

Hal ini sesuai dengan prinsip si sada hudon, yakni makan dari satu ternak yang sama sebagai bentuk kebersamaan.

Selain itu kebersamaan juga terlihat dari sikap gotong royong menyiapkan segala yang berkaitan dengan tradisi tersebut.

Jika kaum lelaki akan memotong daging, maka biasanya kaum perempuan dari menyediakan bumbu dapur untuk memasak bersama.

Kegiatan Marbinda dan Marhobas ini kemudian akan diakhiri dengan perayaan dan makan bersama sebelum nantinya warga akanpulang ke rumah masing-masing.

Sumber:
indonesia.travel  
kompas.id
medan.tribunnews.com  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Medan
Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Medan
Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Medan
Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com