KOMPAS.com - Evarida Simamora (52), bidan asal Kota Sibolga, Sumatra Utara (Sumut), merasa dirugikan atas tindakan operasi yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit (RS) Murni Teguh Memorial, Medan, Sumut.
Atas kerugian yang dialaminya, Evarida pun melaporkan RS Murni Teguh Memorial ke pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sumut atas dugaan tindak malapraktik.
Sebelumnya, Evarida yang merasakan sakit di kaki kirinya berobat ke RS Murni Teguh Memorial, namun dokter dari rumah sakit tersebut justru mengoperasi kaki kanannya.
Kakak Evarida, Reynold Simamora, menceritakan awal mula kerugian yang dialami oleh adiknya akibat tindak operasi yang dilakukan dokter RS Murni Teguh Memorial.
Baca juga: Kalah Judi Online, Mahasiswa Asal Medan Prank Polisi dengan Mengaku Korban Begal
Mulanya, Reynold mengatakan, adiknya itu mengalami kecelakaan saat berkendara menggunakan sepeda motor yang membuat kaki kirinya mengalami cedera.
Evarida pun kemudian mendatangi rumah sakit yang ada di Sibolga, namun dia dianjurkan untuk berobat ke RS Murni Teguh Memorial.
Singkat cerita, Reynold menjelaskan, Evarida pun harus melakoni operasi usai menjalani fisioterapi selama dua bulan di rumah sakit tersebut.
Dia menjelaskan, tumit kaki kanan adiknya dioperasi pada 23 November 2022, padahal sakit yang dirasakan Evarida berada di kaki sebelah kiri.
Baca juga: Misteri Mayat Siswi SMA Dalam Sumur di Medan, Dibunuh karena Tolak Cinta Seorang Pemuda
"Salah operasi itu, dari awal itu kaki kiri yang sakit. Jadi kaki kiri yang mau dioperasi. Tidak pernah kaki kanan diobati, tidak pernah itu dikatakan (kaki kanan) mau diapa-apain," kata Reynold, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (20/12/2022).
Usai operasi tersebut, Evarida kini tak bisa berjalan. Bahkan sekadar untuk pergi ke kamar mandi, dia harus dibopong oleh orang lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.