KOMPAS.com - Masyarakat kerap menganggap keju sebagai makanan mewah yang berasal dari budaya luar.
Padahal beberapa daerah di Indonesia memiliki olahan keju khas yang diolah secara tradisional.
Baca juga: Asal-usul Mi Gomak, Spageti Khas Batak Berbumbu Andaliman
Salah satunya adalah keju khas Batak yang bernama Dali ni Horbo yang juga dikenal dengan nama bagot ni horbo.
Dali ni Horbo menjadi makanan khas di daerah Tapanuli, Sumatera Utara.
Baca juga: Naniura, Sashimi Berempah ala Batak yang Jadi Hidangan Para Raja
Dali ni Horbo yang dijuluki keju khas Batak adalah makanan khas di daerah Tapanuli, Sumatera Utara.
Nama Dali ni Horbo berasal dari bahasa Batak, yaitu “Dali” yang artinya susu dan “Horbo” yang artinya kerbau.
Baca juga: Marbinda, Tradisi Natal dan Tahun Baru Masyarakat Batak Toba
Sesuai namanya, Dali ni Horbo terbuat dari olahan air susu kerbau yang diolah secara tradisional.
Menurut cerita lisan, tradisi mengolah susu kerbau menjadi Dali ni Horbo sudah dilakukan oleh para leluhur orang Batak.
Bahkan hampir di setiap rumah makan khas Batak pernah menjadikan Dali ni Horbo sebagai menu utama.
Setiap onan (pasar) di daerah Tapanuli juga menjadikan Dali ni Horbo menjadi komoditas dagangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.