KOMPAS.com - Desa Wisata Buluh Duri merupakan salah satu peraih penghargaan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang dihelat oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Sebelumnya pada tahun 2021, desa wisata ini telah berhasil masuk dalam 300 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia.
Baca juga: Desa Wisata Buluh Duri Jadi yang Terfavorit di ADWI 2022
Sementara pada tahun 2022, Desa Wisata Buluh Duri berhasil masuk dalam 50 desa wisata terbaik nasional.
Bahkan dalam ajang ADWI 2022, mendapat penghargaan di 2 kategori yakni menjadi juara Desa Wisata Terfavorit serta runner-up Desa Wisata kategori Digital dan Kreatif.
Baca juga: Masuk 50 Besar ADWI 2022, Desa Buluh Duri di Sergai Punya Wisata Rafting
Penghargaan ini dianugerahkan dalam malam ADWI 2022 di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta Pusat, pada Minggu (30/10/2022) malam.
Baca juga: Desa Aeng Tong-tong, Salah Satu Desa Wisata Terbaik di ADWI 2022 Asal Keris Suvenir Side Event G20
Desa Wisata Buluh Duri terletak di Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Dikutip dari laman mediacenter.serdangbedagaikab.go.id, Kecamatan Sipispis memanjang dari utara ke selatan dengan luas sekitar kilometer persegi.
Kecamatan Sipispis memiliki batas-batas wilayah yaitu, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Tebing Tinggi, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Dolok Batu Nanggar (Kab. Simalungun), sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Dolok Merawan, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Raya Kahean (Kabupaten Simalungun).
Desa Buluh Duri sendiri terdiri dari 7 dusun dengan jumlah penduduk sebanyak 3.915 jiwa.
Sebagian masyarakatnya bekerja sebagai karyawan dari BUMN PTPN III Gunung Pamela.
Keindahan alam Desa Buluh Duri adalah anugerah dari lokasinya yang berada di Gunung Simbolon II.
Selain itu, terdapat beberapa buah sungai besar dan kecil dan yang termasuk Sungai Bah Bolon dan Sungai Padang yang menjadi satu dengan nama Sungai Padang.
Selain sebagai sumber air, Sungai Bah Bolon secara tradisional juga dimanfaatkan sebagai sumber Tambang Bahan Galian C (pasir dan batu kali).
Sungai Bah Bolon yang mengalir di sepanjang sisi Desa Buluh Duri ini menjadi potensi alam dikembangkan sebagai tempat wisata.
Aliran sungai yang penuh dengan rintangan membuat pengelola di desa tersebut menghadirkan paket wisata Arung Jeram Desa Buluh Duri.