KARO, KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam aksiperundungan yang dilakukan siswi SMP di salah satu sekolah Kabupaten Karo, Sumatera Utara viral di sosial media beberapa hari terakhir.
Dalam video tersebut, tampak seorang siswi dirundung siswi lainnya dengan cara dipukul dan ditendang di sebuah ladang yang diduga ada di kawasan Kecamatan Kabanjahe, Karo.
Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Aryya Nusa Hindranawan mengatakan, setelah mengetahui aksi tersebut viral pada Rabu (11/1/2023), pihaknya langsung bertindak.
Dirinya mengatakan, pihaknya langsung melakukan identifikasi untuk mencari tau siapa saja yang ada di dalam rekaman video tersebut.
"Soal video viral di salah satu media sosial tentang kasus dugaan bullying yang dilakukan oleh pelajar salah satu sekolah di Kabupaten Karo, kami dari Satreskrim Polres Tanah Karo langsung melakukan tindak lanjut," Ujar Kasat Reskrim, Jumat (13/1/2023).
Dijelaskan Aryya, setelah melakukan proses identifikasi pihaknya langsung melakukan pemanggilan dan penjemputan para pelajar dengan didampingi oleh orangtuanya.
Dirinya menjelaskan, proses pemanggilan ini ditujukan untuk dilakukan proses mediasi.
"Pemanggilan ini, ditunjukkan agar kita melakukan proses mediasi. Apalagi mengingat para pelajar ini masih dalam usia anak di bawah umur," Ucapnya.
Ditanya terkait proses mediasi yang difasilitasi oleh Satreskrim Polres Tanah Karo, ia mengatakan bahwa kemarin kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.
Dirinya menjelaskan, setelah mendapatkan hasil perdamaian kedua belah pihak terutama dari korban sepakat untuk tidak melanjutkan proses ke ranah hukum.
Baca juga: Siswi SMK di Batam Di-bully Teman dan Guru, Kadisdik Kepri Mengaku Belum Terima Laporan
Aryya menjelaskan, saat proses mediasi diketahui bahwa pelaku dan korban bullying masih memiliki hubungan sudara. Sehingga, mereka sepakat untuk melaksanakan mediasi dan penyelesaian masalah ini secara kekeluargaan.
"Sudah, sudah ada kesepakatan mediasi, dan masing masing antar korban dengan pelaku masih merupakan keluarga, jadi memilih jalur kekeliargaan."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.