Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syok karena Ikan Arwana Seharga Rp 15 Juta Digoreng Anaknya, Nizam: Padahal, Ada Dua Ikan Lainnya di Situ

Kompas.com - 17/01/2023, 06:15 WIB
Editor Rachmawati

KOMPAS.com - Nizam Nababan, warga Tanjungbalai, Sumatera Utara, hanya merasa pasrah dan jengkel ketika ikan arwana miliknya seharga Rp 15 juta digoreng anak-anaknya.

Ikan arwana yang digoreng anaknya adalah jenis super red short model.

Cerita ini berawal saat pria yang kerap dipanggil Bang Bor mendapati ikan arwana kesayangannya itu tak ada di dalam akuarium koleksinya.

Nizam pun langsung mencari keberadaan ikan arwana miliknya yang dikira melompati batas akuarium.

"Saya lagi di atas, masang gypsum. Pas turun ke bawah, melihat akuarium kok kosong. Saya bilang juga ke istri, ikan arwana saya lompat dan tidak diketahui melompat ke mana," kata Nizam, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Ratusan Ikan Arwana Super Red Peliharaan Warga Mati karena Banjir di Kapuas Hulu Kalbar

Tak berselang lama, dua anak Nizam yang masih duduk di bangku SD datang dengan membawa piring berisi ikan.

Betapa syoknya Nizam saat ikan di atas piring plastik yang dibawa anaknya adalah ikan arwana miliknya yang hilang.

"Sempat mau marah, tapi mikir. Karena mereka kemarin pas ikan mati yang dahulu dibakar, mereka bilang kepengin makan ikan arwana lagi," kata Nizam.

"Jadi mungkin dipikirnya kok enggak mati-mati ini ikan abinya, mungkin itulah ditanggok (ditangkap menggunakan jaring) mereka," tambah dia.

Nizam mengaku kepada anak dan istrinya bahwa ikan tersebut seharga Rp 5 juta agar keluarganya tidak merasa bersalah karena telah menggoreng ikan tersebut.

Baca juga: Bolehkah Memelihara dan Membudidaya Ikan Arwana di Indonesia?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com