PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com- Belasan kursi taman di Lapangan Merdeka Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, hilang dicuri.
Video yang merekam dua orang pria mengendarai sepeda motor sambil membawa kursi taman viral di media sosial.
Dilihat dari video tersebut, sekelompok pemuda mengendarai sepeda motor mengikuti pemotor yang berboncengan membawa kursi taman.
Sambil membuntuti aksi pemuda tersebut, terdengar teriakan maling. Lalu terduga pelaku terjatuh dari motor.
Lokasi video tersebut diambil di Jalan Nagur, Kelurahan Martoba, Siantar Utara, pada Senin (23/1/2023) dini hari.
Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Juang Sijabat mengatakan, pencurian fasilitas umum itu bukan baru pertama kali terjadi.
Dia menyebut sejak dua tahun belakangan pencurian sering terjadi mulai dari bola lampu, tiang lampu penerangan, kursi taman dan fasilitas permainan anak anak.
Baca juga: Warga Pamekasan Keluhkan Banyak PJU Mati, Pemkab Sebut Ada yang Dirusak untuk Dicuri Kabelnya
Sampai saat ini dia memperkirakan kurang lebih 17 unit kursi taman hilang dicuri.
Dengan munculnya video viral pencurian tersebut, Juang berkoordinasi polisi.
"Tadi malam ada lagi dua kursi dicuri tapi bukan yang viral itu. Jadi pencurinya bukan terjadi sekali tapi sudah berulang ulang. Pelakunya pun gak cuma satu," kata Juang ditemui di Lapangan Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Selasa (24/1/2023).
"Tempat ini kan milik kita, istilahnya dari rakyat untuk rakyat. Ini kan tempat santai, mau berlibur di sini. Jadi saling menjaga lah," ucapnya.
Kursi taman tersebut terbuat dari besi dipasang dalam kawasan Lapangan Merdeka maupun di luar menghadap jalan.
Baca juga: Gara-gara Tulis PIN ATM di Kertas, Tabungan Rp 50 Juta Milik Guru Dicuri Rekan Kerja
Lurah Proklamasi Bachtiar Effendi menyebutkan, kondisi kurangnya penerangan di Lapangan Merdeka menjadi pemicu aksi pencurian.
"Pagi tadi kita sudah cek lokasi dan ternyata yang hilang itu pas di dalam Lapangan Merdeka. Mungkin penerangan harus ditambah. Kalau sudah gelap mungkin apa pun bisa dilakukan," tutur Bachtiar.
Salah seorang Juru Parkir di Lapangan Merdeka, Nuraini Saragih, mengatakan aksi pencurian kerap terjadi pada dini hari.
Menurutnya, fasilitas umum yang dicuri itu dijual ke penampungan barang bekas.
Nuraini pernah menyaksikan langsung fasilitas permainan anak0anak dicuri oleh sekelompok pemuda. Namun dia enggan memberitahu tahu karena takut.
"Mereka beraksi dari jam 2 sampai jam 4 pagi. Pertama kan kursinya di goyang goyang dulu sampai copot. Terus nanti ada datang yang mengangkat dan beda lagi orang yang bawa. Jadi orangnya beda beda," kata Nuraini.
Baca juga: Uang Rp 22 Juta di Dalam Mobil Boks di Banyuwangi Hilang Dicuri, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Pantauan di lokasi, anggota kepolisian dari Polsek Siantar Barat turun ke lokasi Lapangan Merdeka didampingi pihak kelurahan dan Dinas PRKP.
Saat dihubungi wartawan, Kasat Reskrim Polres Pematang Siantar AKP Banuara Manurung mengatakan, masih menyelidiki kasus pencurian kursi taman tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.