Rusak Truk yang Tak Beri Uang, 2 Orang di Siantar Ditangkap

SIMALUNGUN, KOMPAS.com- Para Sopir dan warga mengaman dua dari tiga pria pelaku pemalakan sopir truk di Jalan Asahan KM IV, Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Dari aksi para Pemalakan itu, korban mengalami kerugian yang ditaksir sebesar Rp 5.000.000.

Kapolsek Bangun AKP Lambok Stevanus Gultom mengatakan, pelaku beraksi pada Senin (23/1/2023) dini hari.

Ketiganya mengadang truk Hino BK 8178 DA milik PT Berkat Nugraha Sinar Lestari Belawan.

Truk bermuatan barang itu datang dari Kota Kerinci menuju Pematang Siantar.

"Berawal saat Truk Hino melintas dari Jalan Asahan kilometer empat, disetop oleh pelaku ditengah badan jalan dan mencoba untuk meminta rokok dan uang," kata Gultom dalam keterangan tertulis, Selasa (24/1).

Dia menyebut, sopir truk itu tidak memenuhi semua permintaan pelaku dan langsung pergi melanjutkan perjalanan

"Sopir ngasih rokok kepada pelaku dan tidak memberikan uang seperti permintaan mereka," sebutnya.

Namun ketiga pelaku mengejar Truk dengan menggunakan sebilah celurit, batang kayu dan batu.

Pelaku pun melempar kaca depan truk dengan batu dan merusak pintu mobil dengan kayu serta mengancam Sopir dengan celurit.

Tidak tinggal diam, Sopir truk kemudian menghubungi rekan rekannya lalu melakukan perlawan.

"Sopir dan kernet menghubungi rekan rekan sesama sopir dan kerabatnya, langsung melakukan perlawanan terhadap para pelaku,"

"Dua pelaku berhasil diamankan oleh para sopir dibantu warga setempat dan langsung dibawa ke Polsek," ujar AKP Lambok menambahkan.

Dua pelaku yang ditangkap diketahui identitasnya warga Kabupaten Simalungun inisial WM (32) dan SV (19). Keduanya ditahan di Rutan Polsek Bangun.

Masih kata Lambok, korban yakni PT Berkat Nugraha Sinar Lestari Belawan melaporkan kasus ini, karena mengalami kerugian atas kerusakan truk ditaksir Rp 5.000.000.

"Merasa keberatan pelapor melaporkan kejadian ini ke Polsek Bangun guna di proses hukum yang berlaku," katanya.