MEDAN, KOMPAS.com - Tim Pembela Hukum Dewan Daerah (TPH-DD) Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatra Utara melalui kantor hukum R Aritonang mengirim surat bernomor 03/RAP/PDT-PN-Jkt Sel-I-2023 pada 1 Februari 2023.
Isi surat meminta pemberhentian sementara semua transaksi keuangan atau layanan perbankan kepada Walhi nasional dan Walhi Sumut.
Koordinator TPH-DD Walhi Sumut, Harisan Aritonang mengatakan, bentuk penghormatan dan ketaatan perbankan pada hukum dengan menghentikan sementara transaksi atau layanan bank yang sedang dan akan dilakukan oleh dan atas nama Yayasan Walhi, khususnya Walhi Sumut.
Baca juga: Jadi Selingkuhan Kompol D, Nur Penumpang Audi A6 Harus Diperiksa Ulang karena Keterangan Palsu
Selain itu, tidak dibenarkan membuka rekening baru di bank yang ada di Indonesia.
“Surat sudah kita layangkan ke seluruh bank yang ada di Indonesia untuk menghormati proses hukum yang akan berlangsung di PN Jakarta Selatan. Gugatan yang kami layangkan atas nama klien kami Rusdiana,” kata Harisan, Jumat (3/2/2023).
Menurut pria yang akrab dipanggil Haris ini, permohonan dilayangkan supaya dalam proses peradilan, kliennya tidak dibebani tanggung jawab keuangan yang merupakan kewenangannya sebagai Dewan Daerah (DD).
Soalnya, dalam sistem keuangan Walhi, khususnya di Sumut, dibutuhkan spesimen atau tanda tangan dari ketua atau anggota DD.
“Sedangkan proses peradilan adalah menguji keputusan pemberhentian terhadap klien kami yang berdampak pada kerugian materiil maupun immateriil terhadap dirinya, tentu ini memiliki keterkaitan," ungkapnya.
“Kalau surat permohonan tidak diindahkan, kami akan menyurati menteri keuangan, gubernur Bank Indonesia dan ketua OJK untuk melakukan pengawasan terhadap semua bank yang bekerja sama dengan Walhi, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” sambung Haris.
Selain itu, langkah ini diambil supaya Dewan Nasional (DN) dan Eksekutif Nasional (EN) Walhi tidak menggunakan anggaran untuk keperluan yang tidak jelas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.