KOMPAS.com - Kasus pembunuhan mantan Anggota DPRD Kabupaten Langkat Paino di jalan Devisi I, Desa Besilam, Kecamatan Wampu, pada Kamis (26/1/2023) malam akhirnya terungkap.
Paino tewas ditembak pada dada sebelah kanan dengan menggunakan senjata api rakitan.
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak saat konferensi pers di Mapolda Sumut, Senin (13/2/2023) siang mengatakan, penembakan itu dilakukan dengan senjata api rakitan.
Dikatakannya, lima tersangka itu Ginting alias Tosa (26), D. Bangun (38), P. Sembiring (43), Tio (27), dan Tato (27).
Mereka ditangkap tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumut dan Satreskrim Polres Langkat.
Pembunuhan dengan cara penembakan ini sudah direncanakan oleh tersangka Ginting yang merekrut eksekutor atau pembunuh bayaran.
"Dan barang bukti yang ditemukan di TKP berupa selongsong dan proyektil di tubuh korban, kita uji balistik, hasilnya sama," katanya.
Baca juga: CCTV Tangkap Sinar Api di Dalam Kawah Tangkuban Parahu, PVMBG Angkat Bicara
Mengenai motif pembunuhan itu, lanjut Panca, berkaitan dengan usaha yang dimiliki Ginting.
Ginting yang merupakan otak pembunuhan mengaku, usaha kelurganya mengumpulkan kelapa sawit dari petani terus menurun setiap harinya.
"Karena persaingan dan diduga menimbulkan kerugian, akibatnya berujung dengan pembunuhan tersebut dengan cara penembakan," katanya.
Pelaku ternyata sudah merencanakan pembunuhan sejak 20 Januari 2023. Namun batal karena saat itu korban berada di warung dan banyak warga lain.
"Senjata kita temukan saat penyelidikan. Jadi senjata ini "bergerak" (berpindah tangan). Kita temukan di Jalan Jamin Ginting di kebun tebu. Tersangka ini ada yang melarikan diri ke Aceh, Deli Serdang dan Pancur Batu," katanya.
Eksekutor pembunuhan Paino, Dedi Bangun (38) terlihat mengumbar senyum bahkan membuat lelucon soal pintu neraka sudah dibuldoser.
Sesekali saja dia mendongakkan kepala saat menjawab pertanyaan. Dan yang paling berbeda adalah Dedi Bangun.
Pria yang di kepala sebelah kanannya terdapat luka itu terlihat mengumbar senyum dan sangat santai menjawab pertanyaan Dirkrimum.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.