Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Orangtua Santri Aniaya Pengajar Ponpes di Muara Enim, Pelaku Diduga Marah karena Anaknya Dipukul

Kompas.com - 12/03/2023, 19:58 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Video penganiayaan yang dilakukan orangtua santri kepada pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Darussa'adah, Kelurahan Air Lintang, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar tampak orangtua santri yang marah itu juga membawa senjata tajam.

Buntut kejadian tersebut, pihak Ponpes Darussa'adah telah melaporkan pelaku penganiayaan kepada polisi, pada Sabtu (11/3/2023).

Upayakan perdamaian

Humas Ponpes Darussa'adah, Noviansyah mengatakan, pihaknya telah berupaya menyelesaikan masalah dengan pelaku secara kekeluargaan.

Akan tetapi, dia menambahkan, pihaknya memutuskan melaporkan tindak penganiayaan tersebut setelah pelaku tak kunjung datang meski telah ditunggu selama 1x24 jam sesuai perjanjian kedua belah pihak.

Baca juga: Kronologi Santri di Bangkalan Tewas Usai Dianiaya oleh Senior, Berawal dari Uang yang Hilang

"Pelaporan ini sudah kesepakatan. Pengurus Ponpes Darussa'adah dalam kurun waktu 1x24 jam (sudah menunggu) namun pihak wali santri tidak ada upaya untuk menemui atau datang sesuai janjinya," kata Noviansyah, dikutip dari TribunSumsel.com, Minggu (12/3/2023).

Kronologi kejadian

Noviansyah menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika wali salah satu santri mendatangi Ponpes untuk mencari korban yaitu Ustadz A.

Kedatangan pelaku berinisial AS itu diduga karena kesal usai anaknya dipukul oleh oknum pengajar di Ponpes tersebut.

Usai bertemu korban, pelaku melayangkan pukulan yang diduga dengan menggunakan saham berupa sebilah besi yang menyerupai parang. Pelaku juga merekam peristiwa tersebut dan mengunggah videonya ke media sosial.

Baca juga: Santri Dikeroyok hingga Tewas di Bangkalan, Pihak Ponpes: Terjadi pada Waktu Istirahat

Selain itu, seorang perempuan yang diduga istri pelaku juga berteriak-teriak memarahi dan mengejar korban.

"Harapan kami tentu ada solusi terbaik bagi kedua belah pihak, terkait video yang sudah beredar luas, demi keberlangsungan keamanan dan kenyamanan kegiatan belajar dan mengajar di Ponpes Darussa'adah" ujar Noviansyah.

"Kami pun tidak menghalangi upaya hukum yang dilakukan pihak kepolisian, namun tetap mengedepankan kekeluargaan dalam kejadian ini," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi mengaku telah memerintahkan Kasat Reskrim untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Saya sudah perintahkan Kasat Reskrim untuk menyelidiki," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul "VIRAL Orang Tua Santri Aniaya Pengurus Ponpes di Muara Enim, Korban Lapor Polisi, Kronologinya"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com