Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Aniaya Mahasiswa, Taruna Akmil Diduga Anak Perwira Polisi Tawarkan Uang Damai Rp 15 Juta

Kompas.com - 15/03/2023, 07:48 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Seorang Taruna Akademi Militer (Akmil) berinisial MZH dilaporkan ke Polrestabes Medan dan Polisi Militer Medan, Sumatera Utara, usai diduga menganiaya mahasiswa kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Teuku Shehan Arifa Pasha.

Paman Shehan, Teuku Yose Mahmudin Akbar mengatakan, setelah menganiaya Shehan, MZH yang diduga anak perwira polisi di Polresta Deli Serdang itu, sempat menawarkan uang Rp 15 juta sebagai tanda damai.

Baca juga: Taruna Akmil Diduga Anak Perwira Polisi Dilaporkan atas Kasus Penganiayaan Mahasiswa di Medan

Namun, tawaran tersebut ditolak keluarga Shehan karena uang itu tidak sepadan dengan biaya pengobatan korban yang mengalami luka cukup parah.

Baca juga: Kronologi Taruna Akmil Diduga Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa di Medan, Langsung Pukul Tanpa Sebab

"Kami sudah mencoba usaha damai awalannya. Kami mencoba mencari titik temu antara pihak pelaku dengan korban, tetapi tidak ada titik temu," kata Yose, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Mantri Suntik Mati Kades Curuggoong Diduga karena Perselingkuhan, Ada Foto Korban di Ponsel Istri Pelaku

"Tapi bukan itu, anaknya telah memukul anak kami. Kami mau memaafkan anaknya supaya enggak ribet-ribet, tapi caranya begitu, terkesan menghina. Nawarin Rp 10 juta, dinaikan Rp 15 juta, ada mediator yang nawarin," sebutnya.

Ia juga menyampaikan, karena tidak ada itikad baik dari pelaku dan kondisi korban yang semakin memburuk, keluarga korban memutuskan untuk melaporkan kejadian itu.

Yose menjelaskan, pihaknya telah menyerahkan bukti CT scan dari rumah sakit yang menunjukkan keterangan soal luka yang dialami korban kepada pihak penyidik Dandenpom I/5 Medan.

"Tapi itu tidak bisa terjadi titik temunya. Jadi sebenarnya kami terpaksa juga harus melanjutkan ini. Bersedia berdamai, tapi sekarang enggak. Kemarin kita sudah mau buat perdamaian, tapi tidak ketemu," katanya.

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan kasus dugaan penganiayaan tersebut.

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Kalau laporan,untuk kasus dugaan penganiayaan secara beramai-ramai itu sudah kita terima," kata Fathir, Selasa (14/3/2023).

Sebelumnya diberitakan, seorang Taruna Akademi Militer (Akmil) berinisial MZH dilaporkan ke Polrestabes Medan dan Polisi Militer Medan, Sumatera Utara.

MZH dilaporkan atas dugaan penganiayaan mahasiswa kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Teuku Shehan Arifa Pasha.

Shehan dianiaya di Jalan Setia Budi Medan, oleh MZH dan adiknya berinisial Z, Sabtu (18/2/2023).

Mobil Shehan diadang mobil pelaku lalu korban langsung dipukuli tanpa sebab.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Taruna Akmil Sok Jago Hajar Calon Dokter UISU Sampai Tengkorak Bergeser, Tawarkan Uang Damai 15 Juta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 29 November 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 29 November 2023: Siang Hujan Ringan

Medan
Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini, 29 November 2023: Berawan Tebal hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini, 29 November 2023: Berawan Tebal hingga Hujan Ringan

Medan
Kronologi Siswa SMP di Lampung Tewas Tersambar Petir di Rumahnya

Kronologi Siswa SMP di Lampung Tewas Tersambar Petir di Rumahnya

Medan
Kronologi Penangkapan Eks Rektor UINSU, Tersangka Kasus Korupsi Rp 956 Juta

Kronologi Penangkapan Eks Rektor UINSU, Tersangka Kasus Korupsi Rp 956 Juta

Medan
Tim Kampanye Prabowo-Gibran di Pematang Siantar Bagi-bagi Susu dan Makanan

Tim Kampanye Prabowo-Gibran di Pematang Siantar Bagi-bagi Susu dan Makanan

Medan
4 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Siswa MAN 1 Medan, 2 Masih Buron

4 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Siswa MAN 1 Medan, 2 Masih Buron

Medan
KPPU Ungkap Modus Oknum Pengusaha Saat Permainkan Harga Pangan

KPPU Ungkap Modus Oknum Pengusaha Saat Permainkan Harga Pangan

Medan
Buron 4 Bulan karena Terlibat Korupsi, Eks Rektor UINSU Akhirnya Ditangkap

Buron 4 Bulan karena Terlibat Korupsi, Eks Rektor UINSU Akhirnya Ditangkap

Medan
Kronologi Anak 14 Tahun di Medan Di-'bully', Dipaksa Makan Lumpur hingga Ditempel Kunci yang Dibakar

Kronologi Anak 14 Tahun di Medan Di-"bully", Dipaksa Makan Lumpur hingga Ditempel Kunci yang Dibakar

Medan
2 Pemodal Situs Judi Online Dituntut 3,5 Tahun

2 Pemodal Situs Judi Online Dituntut 3,5 Tahun

Medan
Kasus Anggota Bawaslu Peras Caleg, Anggota KPU Medan Diperiksa Polda Sumut

Kasus Anggota Bawaslu Peras Caleg, Anggota KPU Medan Diperiksa Polda Sumut

Medan
Kakak Kelas Penganiaya Siswa MAN 1 Medan Bakal Dikeluarkan dari Sekolah

Kakak Kelas Penganiaya Siswa MAN 1 Medan Bakal Dikeluarkan dari Sekolah

Medan
Gerebek Kampung Narkoba di Deli Serdang, Polisi Letuskan Beberapa Tembakan

Gerebek Kampung Narkoba di Deli Serdang, Polisi Letuskan Beberapa Tembakan

Medan
Buat Video Ujaran Kebencian untuk Palestina, Pria di Sumut Ditahan Polisi

Buat Video Ujaran Kebencian untuk Palestina, Pria di Sumut Ditahan Polisi

Medan
Ogah Masuk Geng Jadi Alasan Siswa MAN 1 Medan Dianiaya Teman dan Alumni

Ogah Masuk Geng Jadi Alasan Siswa MAN 1 Medan Dianiaya Teman dan Alumni

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com