Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasat Narkoba Deli Serdang Ungkap Bukan Taruna Akmil yang Aniaya Mahasiswa

Kompas.com - 15/03/2023, 18:49 WIB
Reni Susanti

Editor

KOMPAS.com - Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang, Sumatera Utara, Kompol Zulkarnain, mengungkapkan siapa penganiaya mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) bernama Teuku Shehan Arifa Pasha.

Zulkarnain menjelaskan, penganiaya mahasiswa tersebut bukan MZH, Taruna Akademi Militer (Akmil) yang merupakan anaknya.

Orang yang memukul Shenan adalah Z, adik dari MZH.

Baca juga: Kasat Narkoba Deli Serdang Ungkap Kronologi Taruna Akmil Aniaya Mahasiswa: Bukan MZH yang Pukul

Menurut cerita yang didapatnya, peristiwa penganiayaan terjadi di pintu masuk Kompleks Tasbih I, menuju ke arah Jalan Setia Budi, Kota Medan, Sabtu (18/2/2023).

Malam itu, MZH dan pacarnya berinisial U sedang berada di rumah di Komplek Tasbih I.

"Jam 22.30 WIB, diantarnya lah pacarnya ini pulang ke rumahnya. Pacar MZH ini cerita bahwa pacarnya dia sering diganggu-ganggu oleh Ipon (nama panggilan Shehan)," kata Zulkarnain kepada Tribun-medan.com, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Motif Taruna Akmil Diduga Aniaya Mahasiswa di Medan, Pacarnya Mengadu Sering Diganggu Korban

Setelah mengantarkan pacarnya pulang, MZH kembali ke Kompleks Tasbih I dan singgah ke salah satu rumah teman adiknya Z.

Ketika itu, Z sedang ada acara bakar-bakar ikan bersama teman-temannya.

"Singgah MZH ini ke situ, dia cerita sama adiknya bahwa pacarnya U sering dichat-chat, diajak jumpa juga sama si Ipon," sebutnya.

Lalu, Z merespons dan meminta abangnya untuk tetap tenang mengingat MZH merupakan seorang Taruna Akmil.

Kemudian MZH, adiknya, serta teman-temannya yang lain memutuskan untuk jalan-jalan.

"Sekira jam 23.00 WIB, bergeraklah orang ini. Ada tiga mobil, orang sekitar enam sama tujuh orang gitu," ungkapnya.

Saat hendak meninggalkan Kompleks Tasbih I, Z melihat mobil korban dan menghentikannya.

Ketika itu, korban sedang bersama dengan pacarnya berinisial M dan juga kakak beserta adik pacarnya di dalam mobil.

"Ketemulah orang ini, disetop lah. Lalu turun orang ini, yang turun duluan si Z, F, sama A, diketuk orang ini pintu mobil Ipon," ujarnya.

Setelah pintu mobil terbuka, Z langsung memukuli korban sebanyak dua kali di bagian wajah.

Sementara MZH saat pemukulan masih berada di dalam mobil. MZH turun setelah melihat Z memukuli korban. MZH menarik Z dan meminta agar tidak membuat masalah.

"Enggak lama itu, cuma satu menit," bebernya.

Setelah kejadian itu, korban mendatangi Polsek Sunggal untuk membuat laporan.

Dikarenakan malam itu Polsek Sunggal sedang ramai, korban mendatangi Polrestabes Medan dan melaporkan kejadian penganiayaan itu.

"Kalaupun enggak ketemu titik terang, saya akan tetap menyerahkan kasus ini diproses oleh Polrestabes Medan dan juga Denpom," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang Taruna Akademi Militer (Akmil) berinisial MZH dilaporkan ke Polrestabes Medan dan Polisi Militer Medan, Sumatera Utara, usai diduga menganiaya mahasiswa kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Teuku Shehan Arifa Pasha.

Shehan mengaku dipukuli oleh MZH dan adiknya Z di Jalan Setia Budi, Medan, Sabtu (18/2/2023).

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kasat Narkoba Akui Taruna Akmil yang Dilapor Gebuki Mahasiswa FK UISU Anaknya, Persilakan Diproses

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Medan
Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Medan
10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

Medan
Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com