Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Bripka AS Minta Perlindungan LPSK, Ada Apa?

Kompas.com - 29/03/2023, 21:52 WIB
Rahmat Utomo,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Jenni Simorangkir, istri dari Bripka Arfan Saragih (AS) meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Rabu (29/3/2023).

Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi dari ancaman pihak lain.

Seperti diketahui, Bripka AS merupakan anggota polisi yang bertugas di Samsat Pangururan, Samosir, Sumatera Utara, yang ditemukan tewas diduga bunuh diri dengan meminum racun sianida.

Bunuh diri diduga dilakukan Bripka AS usai ketahuan menggelapkan pajak kendaraan bermotor sebesar Rp 2,5 miliar.

Baca juga: Kasus Kematian Bripka AS, Mahasiswa Desak Kapolres Samosir AKBP Yogie Dinonaktifkan

“Kenapa yang bersangkutan mengajukan perlindungan LPSK, karena ada tawaran dari LPSK untuk mengajukan. Jadi kami menyampaikan hal tersebut,” ujar pengacara Jenny, Fridolin Siahaan, saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.

Baca juga: Temuan Baru Kasus Penggelapan Pajak Bermotor dan Kematian Bripka AS

Fridolin mengatakan, proses pengajuan masih dilakukan menggunakan sistem online.

Baca juga: Bripka AS Diduga Menilap Uang Pajak Kendaraan 100 Warga, Hendak Diusut tapi Pelaku Sudah Meninggal

"Pengajuan kita menggunakan via online karena mereka (LPSK) menghubungi keluarga, akhirnya dialihkan dirahkan ke saya. Akhirnya kami mengajukan melalui staf nya. Jadi kami sudah menyampaikannya,” ujar Fridolin.

“Jadi, besok rencana kami akan menyerahkan secara offline atau langsung ke perwakilan LPSK Medan. Gunanya untuk memenuhi secara formil permohonan itu,” tambah Fridolin.

Fridolin menyambut baik inisiatif LPSK yang menghubungi keluarga Bripka AS.

Meskipun sejauh ini belum ada intimidasi dari pihak manapun terhadap kliennya.

“Hasil koordinasi dengan LPSK untuk mengantisipasi. Sifatnya antisipasi. Jangan nanti kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan, baru kita datang ke LPSK. Jadi gunanya LPSK bukan hanya saat ada intimidasi, tapi sifatnya antisipasi,” ujar Fridolin.

Sebelumnya diberitakan, Bripka Arfan Saragih (AS), personil polisi yang bertugas di Samsat Pangururan, Samosir ditemukan tewas pada 6 Februari 2023.

Dia diduga meminum racun sianida usai ketahuan menggelapkan pajak bermotor senilai Rp 2,5 miliar.

Keluarga menilai ada sejumlah kejanggalan terkait kematian Bripka AS. Pihak keluarga telah membuat laporan ke Polda Sumut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah

Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com