"Tadi saya lihat langsung aspalnya tidak sesuai. Diinjak kita coba pakai mobil langsung meleot, bergeraklah itu (rusak aspalnya)," ujar Bobby kepada wartawan usai melakukan peninjauan, Jumat (12/5/2023).
Bobby juga menguji kekuatan aspal dengan menekannya menggunakan besi. Tetap saja aspal mudah rusak.
"Kita coba pakai besi tes malah (mudah) ditembus masuk. Setelah itu kita korek tadi ketebalan, (tidak) sesuai," ujarnya.
Bobby telah memanggil pekerja proyek. Dia mengultimatum agar pekerjaan ini dijalankan sesuai dengan standar yang benar.
Dia meminta kualitas pengaspalan yang jelek segera diperbaiki. (Penulis Kontributor Medan, Rahmat Utomo | Editor Reni Susanti, Michael Hangga Wismabrata, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.