MEDAN, KOMPAS.com- Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi angkat bicara soal pencopotan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara, Bambang Pardede.
Kata Edy, pencopotan itu murni karena kinerja Bambang yang tidak maksimal.
Mantan Ketua PSSI juga menegaskan, Bambang mengetahui konsekuensi pencopotan tersebut.
"Ada kontrak kerja untuk OPD (organisasi perangkat daerah) di Sumut ini, ada target kerja untuk OPD di Sumut dalam rangka mensejahterakan rakyatnya. Dan dia tanda tangan sebelum pelantikan, tetapi beliau mungkin ada kesulitan tuntutan tugas, begitu berat," ujar Edy saat menjawab wartawan di rumah dinasnya, Senin (22/5/2023).
Baca juga: Sikap Gubernur Sumut Usai Jokowi Tinjau Jalan Rusak, Copot Kadis PUPR dan Minta Maaf ke Warga
Namun, Mantan Pangkostrad tersebut tidak merinci bentuk lemahnya kinerja Bambang. Kata Edy keputusan ini diambil demi kesejahteraan rakyat.
"Tak usah terlalu dipolitisir, ini masalah kinerja untuk kesejahteraan rakyat,'' tutupnya.
Sebelumnya diberitakan pencopotan Bambamg dilakukan pada Rabu (17/5/2023), waktu tersebut bersamaan dengan saat Presiden Joko Widodo melihat perbaikan jalan rusak di Kabupaten Labuhan Batu Utara.
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Copot Kadis PUPR Sumut di Hari Jokowi Tinjau Jalan Rusak di Labura
Namun Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sumatera Utara Safaruddin, memastikan pencopotan tersebut bukan karena kehadiran presiden Joko Widodo.
"Kinerjanya (Bambang Pardede) negatif dan sudah dikasi kesempatan tapi tidak juga ada perbaikan," kata Safaruddin kepada Kompas.com lewat pesan singkat, Jumat (19/5/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.