KOMPAS.com - YB (40), seorang ayah di Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatra Utara tega memperkosa anaknya yang berusia 14 tahun.
Pelaku melakukan aksi bejatnya kepada putrinya itu berulang kali selama 3 tahun setelah bercerai dengan istrinya.
Ironisya, sang ayah mencekoki korban dengan narkoba jenis sabu sebelum melancarkan aksinya.
Baca juga: Remaja Putri di Medan Dicekoki Sabu dan Diperkosa Ayah Kandung, Berlangsung 3 Tahun
Kapolres Belawan, AKBP Josua Tampubolon membenarkan peristiwa memilukan tersebut.
"YB sering melakukan pencabulan ke putri kandungnya, ini dilakukan hampir kurang lebih 3 tahun, dengan motif mencekoki sabu kepada putrinya lalu si pelaku menggunakan sabu juga," terang dia, Rabu (24/5/2023).
Josua mengatakan pelaku dan istrinya sudah tiga tahun bercerai, kemudian korban tinggal bersama YB.
Selama tinggal bersama YB, korban yang harus mendapatkan kasih sayang justru menjadi pelampiasan nafsu YB.
Tak tahan dengan perbuatan sang ayah, korban akhirnya menceritakan peristiwa yang dialaminya ke sang ibu pada Senin (22/5/2023).
Mendapat laporan kasus tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan YB.
Polisi juga akan melakukan pemeriksaan terkait kondisi psikologis pelaku.
“Karna laporan ini baru kita tindak lanjuti maka kita akan melakukan penyelidikan lebih dalam lagi, apa ada hal lain tentang psikologis dan perbuatan pelaku," ucap dia.
Saat di wawancarai awak Media, YP mengaku khilaf.
Menurut pengakuannya, YP kecewa terhadap istrinya atau ibu kandung korban.
"Saya khilaf, saya juga kecewa setelah mengetahui dia (korban) bukan anak biologis saya dan saya juga dendam sama ibunya," ucap dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Medan, Rahmat Utomo | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BEJAT! Ayah Tega Rudapaksa dan Cekoki Narkoba Ke Putri Kandungnya Selama Tiga Tahun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.