MEDAN, KOMPAS.com-Seorang aparatur sipil negara (ASN) bernama Tonny Edison (52) tewas dibunuh temannya BM (40) di ladang, Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Kamis (1/6/2023). Korban tewas dengan luka tusuk di bagian dada.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Dairi AKP Rismanto mengatakan peristiwa sekitar pukul 08.30 WIB.
Awalnya Tonny baru saja pulang mengikuti upacara hari lahirnya pancasila di Dinas Penataan Umum dan Ruang (PUPR), Kabupaten Dairi.
Baca juga: Suami di Lampung Bunuh Istrinya, Baru Pulang Merantau dan Emosi Saat Tahu Korban Menikah Lagi
Tonny lalu pergi ke Desa Panji Dabutar untuk mengajak dua warga bernama Saurtua (41) dan Henni (35) mengerjakan ladangnya di Jalan Kuta Lama.
"Selanjutnya korban berangkat dengan menggunakan sepeda motornya ke ladang miliknya, sekitar 5 menit kemudian saksi Saurtua (41) dan Henni (35) menyusul," ujar Rismanto dalam keterangannya, Jumat (2/6/2023).
Kata Rismanto, saat Tonny sampai ladang dia bertemu dengan temannya BM yang merupakan seorang petani. Lalu BM tiba-tiba menyerang korban menggunakan pisau.
"Dari keterangan Saksi Saurtua dia mendengar suara minta tolong secara berulang ulang dan seketika itu dia melihat pelaku BM melakukan penikaman terhadap dada korban dengan pisau belati,'' ujar Rismanto.
Baca juga: Sakit Hati, Suami di Lampung Bunuh Istri yang Nikah Siri dengan Pria Lain
Usai melakukan aksinya, BM langsung melarikan diri. Mendapat informasi tersebut, polisi langsung memburu BM dan menangkapnya pada hari yang sama.
Dari hasil interogasi, motif pembunuhan didasari dendam. Namun, polisi masih belum mendetailkannya.
"Pelaku memiliki permasalahan dengan korban terkait hal yang bersifat pribadi dan menyangkut harga diri," ujar Rismanto.
Saat ini BM ditahan di Mapolres Dairi untuk proses hukum lebih lanjut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.