MEDAN,KOMPAS.com- Hubungan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dengan wakilnya Musa Rajeckshah (Ijeck) diisukan tidak harmonis.
Kabar ini merebak, setelah baru-baru ini keduanya menyatakan sikap maju di Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu).
Terkait isu tersebut, Edy menanggapinya santai. Menurutnya selama ini hubungannya dengan Ijeck, baik-baik saja.
"Kalau kita fine-fine saja, baik-baik saja semua. Kalau orang tugas itu, pekerjaan organisasi itu, ada job description-nya, jadi job itu ya dikerjakan secara profesional," ujar Edy kepada wartawan di rumah dinasnya, Senin (5/6/2023).
Baca juga: Edy Rahmayadi Minta Maaf Usai Nyatakan Siap Maju Lagi pada Pilgub 2024: Etikanya Tidak Baik
Edy juga menjelaskan tentang pentingnya loyalitas dalam menjalankan roda Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara.
"Pada saat kalau sudah merasa tidak nyaman apa kan sulit. Makanya dalam organisasi itu sangat diperlukan, loyalitas, esprit de corps dan bekerja sama, Itu loyalitas,'' kata Edy.
Mantan Pangkostrad ini juga tidak mau ambil pusing dengan isu keretakan tersebut, terlebih masa jabatannya tinggal hitungan bulan.
"Waktunya juga sudah mau habis, nanti 5 September 2023 sudah habis, tak usahlah dipersoalkanlah, kalau sudah mau habis," ujarnya
Edy juga membantah ada sekat yang memisahkan dengan Ijeck. Dia menegaskan tidak ada pasang surut hubungan dengan mereka.
"(Tapi) Ya begitukan tak bisa juga kita paksa, yang lebih tahu kalian (wartawan) yang lebih tahu kepala dinas. Jadi, semua orang bisa ngomong. Sekarang pun hubungan kita baik aja. (Kalau bertemu) Datang, salaman, peluk-pelukan," terangnya.
Baca juga: Wagub Sumut Siap Bersaing dengan Edy Rahmayadi di Pilgub 2024
Isu keretakan Edy dan Ijeck santer diperbincangkan, setelah wawancara Ijeck dengan salah satu televisi swasta, beredar di media sosial.
Ijeck mengaku hubungaannya sedang tidak baik-baik saja dengan Edy Rahmayadi belakangan ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.