Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Longsor Jalur Medan-Berastagi di Sibolangit Deli Serdang, 9 Orang Tewas

Kompas.com, 28 November 2024, 16:57 WIB
Goklas Wisely ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Seorang warga sedang melihat satu bus penumpang yang masuk ke jurang akibat terkena longsor di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
jalur Medan-Berastagi masih ditutup karena longsor terjadi di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (28/11/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
Satu unit pikap terdampar di pinggir jalan karena terkena longsor di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
Seorang pengendara sepeda motor mencoba melewati areal longsor di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
Plang berisi informasi jalur Medan-Berastagi ditutup diletakkan jalan dekat Polsek Pancur Batu, Jalan Pegadaian, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
Seorang warga sedang memotong kayu yang memenuhi jalan di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
Satu rumah warga tertimpa tiang lampu listrik yang tumbang karena terkena material longsor di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
Sejumlah keluarga korban longsor masuk ke dalam ambulans yang hendak membawa korban meninggal dunia ke RSUP Adam Malik di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
0/0
Seorang warga sedang melihat satu bus penumpang yang masuk ke jurang akibat terkena longsor di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
jalur Medan-Berastagi masih ditutup karena longsor terjadi di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (28/11/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
Satu unit pikap terdampar di pinggir jalan karena terkena longsor di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
Seorang pengendara sepeda motor mencoba melewati areal longsor di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
Plang berisi informasi jalur Medan-Berastagi ditutup diletakkan jalan dekat Polsek Pancur Batu, Jalan Pegadaian, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
Seorang warga sedang memotong kayu yang memenuhi jalan di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
Satu rumah warga tertimpa tiang lampu listrik yang tumbang karena terkena material longsor di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
Sejumlah keluarga korban longsor masuk ke dalam ambulans yang hendak membawa korban meninggal dunia ke RSUP Adam Malik di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )

MEDAN, KOMPAS.com - Longsor terjadi di jalur Kota Medan-Berastagi, tepatnya di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sejak Selasa (26/11/2024) malam.

Baca juga: Polisi Duga Masih Ada Korban Longsor Terjebak Dalam Kendaraan di Sibolangit

Sampai saat ini, Kamis (28/11/2024), sejumlah personel dari BPBD, TNI-Polri, Basarnas, pemerintah setempat, serta warga sekitar masih berusaha membersihkan material longsor yang menutup jalan.

Baca juga: UPDATE: Korban Tewas Longsor Sibolangit Deli Serdang Jadi 7 Orang, Ini Identitasnya

jalur Medan-Berastagi masih ditutup karena longsor terjadi di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (28/11/2024). Dok Polsek Pancur Baru jalur Medan-Berastagi masih ditutup karena longsor terjadi di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (28/11/2024).

Sejumlah kendaraan seperti bus, mobil, truk, dan lainnya terkena dampak.

Kepala Polrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, sejauh ini ditemukan sembilang orang yang tewas akibat terkena longsor.

Satu unit pikap terdampar di pinggir jalan karena terkena longsor di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024).KOMPAS.com/GOKLAS WISELY Satu unit pikap terdampar di pinggir jalan karena terkena longsor di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024).

Adapun, jalur Medan-Berastagi untuk sementara waktu ditutup.

Sebab, material jalan masih dibersihkan dan beberapa kendaraan dievakuasi.

Seorang pengendara sepeda motor mencoba melewati areal longsor di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024).KOMPAS.com/GOKLAS WISELY Seorang pengendara sepeda motor mencoba melewati areal longsor di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024).

Plang berisi informasi jalur Medan-Berastagi ditutup diletakkan jalan dekat Polsek Pancur Batu, Jalan Pegadaian, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024).KOMPAS.com/GOKLAS WISELY Plang berisi informasi jalur Medan-Berastagi ditutup diletakkan jalan dekat Polsek Pancur Batu, Jalan Pegadaian, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024).

Seorang warga sedang memotong kayu yang memenuhi jalan di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024).KOMPAS.com/GOKLAS WISELY Seorang warga sedang memotong kayu yang memenuhi jalan di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024).

Satu rumah warga tertimpa tiang lampu listrik yang tumbang karena terkena material longsor di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024).KOMPAS.com/GOKLAS WISELY Satu rumah warga tertimpa tiang lampu listrik yang tumbang karena terkena material longsor di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024).

Sejumlah keluarga korban longsor masuk ke dalam ambulans yang hendak membawa korban meninggal dunia ke RSUP Adam Malik di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024).KOMPAS.com/GOKLAS WISELY Sejumlah keluarga korban longsor masuk ke dalam ambulans yang hendak membawa korban meninggal dunia ke RSUP Adam Malik di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (8/11/2024).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau