Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Siswa SD Terbaring Lemas Setelah Divaksin, Dinkes Siantar: Sudah Tidak Ada Masalah

Kompas.com - 18/01/2022, 12:24 WIB
Teguh Pribadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Video seorang siswa sekolah dasar (SD) terbaring lemas di atas meja setelah disuntik vaksin Covid-19 menjadi viral di media sosial.

 

Peristiwa itu terjadi saat dilakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang digelar di pendopo Lapangan H Adam Malik, Siantar Barat, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Kamis (13/1/2022).

 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar Ronald Saragih mengatakan, kondisi anak tersebut bukan pingsan, tetapi hanya lemas setelah divaksin.

 

Baca juga: Disdik Tasikmalaya Tunggu Kepastian soal Penyebab Kematian Siswa SD Usai Divaksin

 

"Enggak (pingsan), hanya lemas saja. Itu (kejadiannya) beberapa hari lalu," kata Ronald kepada wartawan, Senin (17/1/2022).

 

Ia mengatakan, saat itu kegiatan vaksinasi digelar oleh Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Polres Pematangsiantar. 

 

Seperti yang terlihat dalam video, seorang polisi menggendong seorang pelajar, lalu membaringkannya di atas meja.

 

Baca juga: Ini Pedoman Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Ortu Wajib Paham

 

Sejurus kemudian, tim tenaga kesehatan memeriksa kondisi si anak dengan membuka kancing seragamnya.

 

Ronald menjelaskan, sebelum disuntik vaksin, anak tersebut telah menjalani skiring atau pemeriksaan kondisi kesehatan.

 

"Habis divaksin, dibawa orangtuanya ke mobil mau pulang. Tapi saat dekat ke mobil, lemas dia. Tidak ada kejang-kejang," ucap Ronald.

 

Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Apa Sih Pentingnya?

 

Ia belum mengetahui persis penyebab menurunnya kondisi kesehatan anak itu. 

 

Namun, pihaknya memastikan bahwa sudah tidak ada lagi masalah dengan kondisi kesehatan siswa SD itu.

 

Pasca kejadian, kondisi kesehatan siswa tersebut langsung dipantau terus oleh Dinkes.

 

"Kita enggak tahu ya, apa belum, kurang makan atau karena masih ketakutan anaknya. Sehabis itu enggak ada lagi masalah," kata Ronald.

 

Dinkes mengimbau agar para orangtua tidak panik saat terjadi reaksi pasca vaksinasi.

 

Sebab, setiap tubuh dapat bereaksi berbeda-beda terhadap vaksin.

 

Namun, reaksi tubuh setelah vaksinasi tersebut adalah hal yang wajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com