Kronologi Mobil Pemudik Terseret Arus Sungai di Tapsel, Korban Tewas Jadi 8 Orang

KOMPAS.com - Mobil Isuzu D-Max double cabin dengan pelat nomor BK 8120 CI yang membawa rombongan pemudik asal Riau hanyut terbawa arus Sungai Sipange, Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara (Sumut), pada Rabu (19/4/2023) sekitar pukul 19.00.

Akibatnya, 8 orang dalam rombongan yang hendak mudik ke Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Tapsel, itu dinyatakan meninggal dunia.

Jumlah korban tewas yang sebelumnya 6 orang kini bertambah usai korban yang hilang, Sawaluddin Rambe (33) dan Haidin Rambe (1,5), kini telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni mengatakan, jajarannya berhasil menemukan kedua korban di sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian.

Baca juga: Detik-detik Mobil Pemudik Hanyut di Sungai Sipange Tapsel, 8 Orang Tewas hingga Kronologi

"Sekitar pukul 08.00 WIB rombongan Polres Tapanuli Selatan berhasil menemukan korban hanyut terseret arus Sungai Sipange atas nama Sawaluddin Rambe dan Haidin Rambe, dua kilometer dari lokasi kejadian," kata Imam, Kamis (20/4/2022), dikutip dari TribunMedan.com, Jumat (21/4/2023).

Kronologi kejadian

Imam menjelaskan, awalnya dua mobil kakak beradik, Sawaluddin Rambe (33) dan Dimson Rambe, berjalan beriringan.

Sawaluddin yang mengendarai Isuzu Panther membawa delapan orang, sedangkan Dimson yang mengemudikan Isuzu D-Max double cabin membawa empat orang.

Setibanya di Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel, mobil Isuzu Panther yang dikendarai Sawaluddin tak bisa melanjutkan perjalanan lantaran jalanan rusak parah.

Sawaluddin dan ketujuh penumpangnya pun pindah ke mobil yang dikemudikan Dimson. Sekitar pukul 19.00, saat mobil hendak menyebrang Sungai Sipange, tiba-tiba arus naik dan deras sehingga mobil mati mendadak.

Baca juga: Mobil Pemudik Terseret Arus Sungai di Tapanuli Selatan, 6 Tewas, 2 Hilang

Usai mobil tak kunjung berhasil dinyalakan, enam orang penumpang turun mencoba menahan agar mobil tak terbawa arus sungai.

Namun, arus sungai yang semakin deras membuat keenam orang tadi tak mampu menahannya, dan justru ikut tersapu air.

"Saat 6 penumpang belakang turun mencoba untuk menahan mobil agar tidak terbawa arus, ternyata semakin deras, akibatnya mobil yang berisi 8 orang di dalam ikut terseret dan menyebabkan enam orang meninggal dunia," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul "Ditemukan Meninggal, Jumlah Pemudik Asal Riau yang Tewas Terseret Arus Sungai di Tapsel Jadi 8 Orang"