Lakukan Penipuan "Giveaway" Mengatasnamakan Baim Wong, Pemuda di Sumut Ditangkap

MEDAN, KOMPAS.com- Seorang pemuda inisial IS (20) di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, ditangkap karena melakukan penipuan online, Rabu (28/6/2023). Modusnya, menggunakan metode giveaway atau bagi-bagi hadiah mengatasnamakan artis Baim Wong.

Kasat Reskrim Polres Tanjung Balai, AKP Eri Prasetiyo mengatakan, IS diciduk sekitar pukul 23.00 WIB, tepatnya di Jalan Jendral Sudirman Km 3, Kota Tanjung Balai.

Awalnya polisi berpatroli, lalu melihat IS mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan knalpot brong.

"Lalu petugas mengejar lelaki tersebut dengan maksud memberhentikan, untuk menegur karena menggunakan knalpot brong," ujar Eri dalam keterangannya, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Cerita Korban Penipuan Jombingo: Awalnya Niat Nabung, tetapi Malah Buntung

Namun saat dikejar, IS kabur tetapi berhasil diberhentikan.

Eri mengatakan, petugas kemudian memeriksa bawang bawaan IS. Saat digeledah, handphone IS berbunyi, yang berisi pesan dari korban giveaway Baim Wong yang dibuatnya.

"Petugas yang mengetahui itu, menyuruh IS untuk membuka handphone dan membuka akun Whatsapp business, galeri, dan Facebooknya. Kemudian didapati bahwa IS telah melakukan dugaan penipuan dengan modus giveaway Baim Wong dan telah ada beberapa orang yang melakukan transaksi dengan mengirimkan uang kepada IS," ungkap Eri

Polisi selanjutnya menggeledah rumah IS yang berada di Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai.

Di sana polisi menemukan perangkat yang digunakan IS menipu korban. Mulai dari 2 smartphone hingga puluhan kartu simcard handphonr. Lalu juga disita satu buku tabungan atas nama ibunya, Siti Ramlah.

Dari introgasi, modus IS awalnya membuat halaman Facebook dengan nama BossQue, profil dan sampulnya grup menggunakan foto keluarga Baim Wong. Di kolom itu, IS juga memberikan pertanyaan seputar kehidupan pribadi Baim Wong

"Pada info halaman tersebut dibuat dengan tulisan 'Follow & Share lalu kirim jawaban anda ke nomor whatsapp 0838-3229-3260 semoga beruntung!', Kemudian mengupload konten-konten dengan foto dan video berisikan Baim Wong disertai dengan narasi kalimat 'FOLLOW AJA BOSQUE BERBAGAI HADIAH UANG TUNAI'," kata Eri.

Selanjutnya, korban yang percaya dengan pesan bodong tersebut akan langsung mengirim pesan ke nomor WhatsApp yang tercantum.

Di saat itulah, IS mengajukan pertanyaan yang mudah dijawab. Ketika korban berhasil menjawab IS menjanjikan uang tunai jutaan rupiah. Namun korban harus membayar biaya administrasi.

"Dengan cara mengirimkan sejumlah uang yang berbeda-beda, yakni mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 1 juta, yang nantinya uang tersebut (dijanjikan) akan dikembalikan ditambah dengan uang hadiah," kata Erie.

Setelah korban mengirimkan uang administrasi, IS lalu menagih biaya pajak. Cara mengelabui korbannya, dia mengirimkan foto struk palsu pengiriman uang puluhan ke korbannya melalui smartphone. Di isi struk disebutkan uang pengiriman hadiah tertunda karena korban belum membayar biaya pajak.

"Apabila si korban percaya dan mengirimkan kembali sejumlah uang, selanjutnya nomornya langsung diblokir dan komunikasi terputus," ujar Eri.

Baca juga: Terlibat Kasus Penipuan dan Narkoba, 2 Polisi di Merangin Jambi Dipecat

Dari penyelidikan polisi juga menemukan percakapan WhatsApp antara IS dengan korban giveaway lainnya.

"Ada beberapa orang korban mentansfer sejumlah uang yang bervariasi ke rekening milik terlapor (IS)," ungkap Eri.

Atas tindakannya pelaku melanggar Pasal 50 Jo Pasal 34 ayat (1) dari UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.