Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Ketua KPU Tanjungbalai: Maksimal Dukung Ganjar, Bisa Aja Lebih dari Itu Kudapatkan

Kompas.com - 11/07/2023, 19:31 WIB
Rahmat Utomo,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Luhut Parlinggoman mundur dari jabatannya sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungbalai, Sumatera Utara, demi mendukung bakal calon presiden dari PDI-P, Ganjar Pranowo.

Luhut kini menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Relawan Barisan Nasional Ganjar Pranowo.

Baca juga: Saatnya Ganjar Pranowo Mulai Memanaskan Mesin Politik

Luhut mengatakan, begitu dia terpilih menjadi ketua relawan, Kamis (6/7/2023), keesokan harinya, dia langsung mengundurkan diri.

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Bertemu, Ketua DPP PDI-P: Itu Silaturahmi

"Benar (saya mengundurkan diri), seharusnya aku ada satu periode lagi untuk maju, tapi tak gunakan hakku itu. Lebih baik aku dukung Ganjar. Kulihat Ganjar punya peluang menang," ujar Luhut saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

Luhut menjelaskan, masa jabatannya dimulai dari tahun 2018 dan berakhir Oktober 2023.

Dia memutuskan mundur lebih cepat karena tidak ingin berpolemik dalam hal mendukung Ganjar.

"Kebetulan karena pemilu mau dekat, daripada kena sanksi kena etik lebih bagus aku mengundurkan diri dan aku fokus untuk memenangkan Ganjar," ujar Luhut.

Alasan mendukung Ganjar

Kata Luhut, alasannya mendukung Gubernur Jateng tersebut lantaran menurutnya Ganjar memiliki banyak kesamaan dengan Presiden Joko Widodo.

Dia optimismis Ganjar akan menjadi presiden di tahun 2024.

"Awalnya aku ngefans. Kedua, peluang besar (dia menang), kerjanya dia juga bagus, sama fenomenanya dengan Pak Jokowi yang baru muncul saat itu. Penerimaan dan kredibilitasnya dia bagus di masyarakat,"ungkap Luhut.

Luhut juga tidak menampik bahwa dirinya berharap mendapat jabatan yang lebih baik dari sekarang bila berhasil memenangkan Ganjar.

"Sebagai anak muda, aku memanfaatkan momentum, peluang itu, kurelakan aja jabatanku. Mungkin kalau aku maksimal mendukung Ganjar, bisa aja lebih dari itu kudapatkan. Itu kira kira," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com