Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikritik karena Minta Polisi Tembak Mati Begal, Bobby: Tanya Masyarakat

Kompas.com - 12/07/2023, 17:04 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pernyataan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang meminta polisi menembak mati begal menuai kontroversi.

Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) meminta menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu untuk meminta maaf kepada publik atas pernyataannya tersebut.

Selain minta maaf, Wakil Koordinator Advokasi KontraS, Tioria Pretty, juga mendesak Bobby untuk menarik pernyataannya itu.

"Kami mendesak Wali Kota Medan untuk meminta maaf dan menarik pernyataannya," kata Tioria, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Kontras dan LBH Kritik Bobby yang Minta Polisi Tembak Mati Begal: Serampangan dan Langgar HAM

Tioria mengatakan, pihaknya memahami bahwa tindak kejahatan yang dilakukan begal memang meresahkan dan merugikan masyarakat, termasuk warga Kota Medan. Akan tetapi, menurutnya, pernyataan Bobby abai terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).

"(Pernyataan Bobby) Abai terhadap HAM dan seolah-olah mendukung kepolisian untuk melakukan kesewenang-wenangan," ujar Tioria.

Dia menekankan, Bobby sebagai Wali Kota Medan harus bisa melindungi semua warga dan mendukung penegakan hukum sesuai aturan perundang-undangan serta prinsip HAM.

"Perlu digaris bawahi bahwa para begal juga merupakan warga negara yang memiliki hak untuk memperoleh proses hukum secara adil," tandasnya.

Tanggapan Bobby

Mendapat kritik atas pernyataannya, Bobby angkat bicara saat hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Se Indonesia (APEKSI) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Dikritik karena Minta Polisi Tembak Mati Begal, Bobby Nasution: Kena Marah Ya Saya

"Kena marah ya saya," ucap Bobby sembari tersenyum.

Bobby pun membeberkan, aksi begal di wilayah Kota Medan saat ini semakin meresahkan.

"Tanya kepada masyarakat, kondisinya, para korban-korban begal di Kota Medan yang sudah banyak. Kalau saya, wajib mendukung masyarakat. Itu kalau saya ya," ungkapnya.

Awal mula pernyataan Bobby Nasution

Sebelumnya, Bobby Nasution geram dengan tindak pembegalan yang kerap terjadi di wilayahnya. Dia pun mendesak polisi agar bertindak tegas terhadap para pelaku.

"Kejahatan begal dan geng motor saat ini sudah sangat mengkhawatirkan masyarakat dan harus ditindak tegas, apalagi para pelaku yang sudah melakukan aksi tersebut berulang kali," tulis Bobby di akun Instagramnya, Jumat (7/7/2023), sebagaimana diberitakan regional.kompas.com, Rabu (12/7/2023).

"Saya harap pihak kepolisian lebih tegas untuk menindak para pelaku di lapangan, walaupun harus ditembak mati," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Ardi Priyatno Utomo), Tribunnews

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com