Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Prajurit TNI Geruduk Mapolrestabes Medan, Kapendam I Bukit Barisan: Kodam dan Polda Solid

Kompas.com - 06/08/2023, 20:19 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Sekitar 40 anggota TNI dari Kodam I Bukit Barisan menggeruduk Mapolrestabes Medan, Sumatra Utara, pada Sabtu (5/8/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Salah satu prajurit TNI yang berada di lokasi kejadian adalah penasihat hukum Kodam I Bukit Barisan, Mayor Dedi Hasibuan.

Puluhan prajurit TNI yang mengenakan seragam itu menggeruduk Mapolrestabes Medan untuk berkoordinasi terkait status penahanan saudara Mayor Dedi Hasibuan yang berinisial ARH.

ARH adalah tersangka dalam kasus pemalsuan surat keterangan lahan di salah satu perseroan terbatas (PT) di Sumatra Utara.

"Iya betul, beliau (Mayor Dedi Hasibuan) tadi hadir ke kantor Kasat Reskrim untuk berkoordinasi terkait permohonan penangguhan penahanan dalam kapasitas sebagai keluarga ARH, salah seorang tersangka," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Baca juga: Puluhan Prajurit TNI Geruduk Mapolrestabes Medan, Seorang Tersangka Langsung Bebas

Hingga pukul 19.00 WIB, para prajurit itu masih bertahan di depan lokasi kejadian. Tak lama berselang, ARH bebas dan dibolehkan meninggalkan Mapolrestabes Medan.

Setelah tersangka dibebaskan, barulah puluhan prajurit TNI itu membubarkan diri.

Hadi memastikan, kedatangan Mayor Dedi serta sejumlah anggotanya untuk mengetahui proses hukum terhadap ARH yang tengah berjalan.

"Semua ini dalam koridor koordinasi terkait persoalan hukum. Pada prinsipnya, kepolisian profesional dalam menegakkan hukum berdasarkan aturan yang berlaku," ujar Hadi.

"Kami TNI-Polri solid, setiap hal selalu dikoordinasikan dengan baik," sambungnya.

Akan tetapi, menurut pantauan di lokasi, saat para prajurit itu tiba, mereka langsung mengerumuni Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, di ruang penyidik lantai dua gedung Sat Reskrim.

Baca juga: Kronologi Puluhan Prajurit TNI Geruduk Mapolrestabes Medan

Mereka tampak keluar masuk sambil membanting pintu. Salah satu orang yang berada di lokasi bahkan bicara dengan nada tinggi kepada Kompol Teuku.

"Kami perintah komandan. Kalau belum selesai, tidak pulang. Kalau perlu diratakan saja ini," ucap salah satu pria berpakaian preman yang diduga anggota TNI.

Pernyataan Kapendam

Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Inf Riko Siagian menyatakan kekecewaannya terhadap Mayor Dedi Hasibuan yang membawa puluhan anggotanya untuk mendatangi Mapolrestabes Medan.

"Mayor Dedi dan ARH bersaudara," ucap Riko saat konferensi pers bersama dengan Polda Sumut, Minggu (6/8/2023) dini hari, dikutip dari TribunMedan.com.

"Kodam I Bukit Barisan dan Polda Sumut solid dan berkomitmen setiap persoalan hukum semua prosesnya dipercayakan kepada kepolisian, dalam hal ini kepada Polrestabes Medan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com