Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjalan Kaki Menuju Perladangan, Seorang Pria Tewas di Pelintasan Kereta Api

Kompas.com - 15/08/2023, 15:35 WIB
Teguh Pribadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Seorang pria inisial KBP (27) tewas diduga tertabrak kereta api (KA) saat berjalan kaki di jalur rel menuju ladangnya. 

 

Penyebab kematian sementara, korban diduga memakai headset sehingga tidak mendengar laju kereta api dari arah belakang. 

 

Peristiwa itu terjadi jalur lintasan kereta api yang berlokasi di Huta I, Nagori Purba Sari, Kecamatan Tapian Dolok, Selasa (15/8/2023) pagi.

 

Baca juga: Kakek 83 Tahun di Sergai Sumut Tewas Ditabrak Truk Saat Salip Bus

 

Korban berinisial KBP (27), warga Lingkungan VIII, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergeletak di pinggir rel. 

 

Saat dihubungi, Kapolsek Serbelawan AKP Abdullah Yunus Siregar membenarkan peristiwa itu. Pihaknya turun ke lokasi dan mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas Tapian Dolok. 

 

Baca juga: Seminggu Tak Ada Kabar, Wanita di Makassar Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Kondisi Membusuk

 

"Kejadiannya pagi, intinya (peristiwa kecelakaan) tersenggol. Sudah dibawa ke rumah duka," ucap Yunus. 

 

Dihubungi terpisah, Lurah Sinaksak Armada Purba membenarkan bahwa korban merupakan salah satu warganya. Dikatakannya, rumah dan ladang korban tak jauh dari pelintasan rel kereta api.

 

Berdasarkan keterangan dari warga, kata Armada, korban setiap pagi pergi ke ladang dan punya kebiasaannya berjalan kaki sambil mengenakan headset. 

 

"Jadi, mungkin dugaan sementara, dia jalan di sekitar rel pakai headset dengar musik, tapi tidak didengarnya suara kereta api dari belakang," ucapnya.

 

"Jadi (korban) tewas di tempat. Sekarang sudah dibawa ke rumah duka. Keluarga kelihatannya pasrah," tambah dia.

 

Kondisi di sepanjang jalur rel kereta api di wilayah Kelurahan Sinaksak dinilai rawan kecelakaan.

 

Menurut Armada, terdapat pemukiman penduduk dan perladangan warga yang berdampingan dengan jalur kereta api.

 

"Di sepanjang rel, warga ada yang berkebun menanam Singkong dan sayur sayuran," urainya.

 

Saat di rumah duka, Armada mengimbau warga yang tinggal di seputar jalur kereta api agar lebih hati-hati. 

 

"Terus ada juga rumah berdekatan dengan rel. Tadi kita sudah imbau biar lebih hati hati lagi kedepannya," ucap Armada. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com