SAMOSIR, KOMPAS.com - Pencarian siswi korban hanyut di Sungai Siponot Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir, Rahelifa Malau, memasuki hari keempat pada Kamis (24/8/2023).
Kantor Basarnas Medan melalui Koordinator POS SAR Parapat Danau Toba, Hisar Turnip mengatakan, saat ini pihaknya dan Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian di lokasi.
Hari ini, pencarian diperluas ke hilir sungai baik melalui scouting darat maupun menggunakan Aqua Eye.
Baca juga: Pekerja Tambang Timah Laut Hilang Tenggelam, Sempat Kejar Speedboat yang Hanyut
Pencarian juga dilakukan dengan menggunakan perahu kayak dan inflatable boat yang diturunkan langsung ke sungai menggunakan tali. Ini dilakukan karena medan penelusuran sangat terjal.
"Masih proses evakuasi. (Personel SAR) 10 orang," kata Hisar dalam pesan tertulis.
Sebelumnya, siswi SMAN 1 Ronggur Nihuta bernama Rahelifa Malau dikabarkan terjatuh ke Sungai Siponot, Senin (21/8/2023).
Baca juga: Pengadilan Tinggi Medan Perberat Denda Bos Judi Online Apin BK Jadi Rp 1 Miliar
Rahelifa Malau merupakan siswi kelas X, SMAN 1 Ronggur Nihuta, yang berdomisili di Dusun III, Kecamatan Ronggur Nihuta.
Camat Ronggur Nihuta, Bresman Simbolon mengaku mengetahui informasi adanya pelajar hanyut terbawa arus sungai usai mendapat telepon dari Sekretaris Desa Salain Tonga-tonga.
"Sesuai dengan informasi yang kami terima sekitar pukul 07.00 WIB, saya ditelepon sekretaris desa Salaon Tonga-tonga, bahwa ada seorang siswi terjatuh dan tergelincir di jembatan Siponot," ujar Bresman Simbolon, Senin (21/8/2023).
Ia menyebut, korban saat itu diketahui hendak berangkat menuju ke sekolah. Diduga akibat jembatan licin, sepeda motor yang dikendarai korban terjatuh.
Nahas, korban justru terjatuh ke sungai, sementara sepeda motor yang digunakan tidak ikut terjatuh, melainkan tinggal di atas jembatan.
Pada pencarian hari kedua, warga setempat menemukan tas, sekitar 200 meter dari lokasi jatuhnya korban. Warga menduga, tas tersebut milik korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.