Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jamie dan Joy, Orangutan yang Hendak Dijual ke Luar Negeri

Kompas.com - 03/10/2023, 14:09 WIB
Dewantoro,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dua individu orangutan yang diamankan pada Rabu (27/9/2023) dari seorang kurir berinisial R kini menjalani rehabilitasi di Pusat Konservasi Orangutan Sumatera di Batumbelin, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang.

Kedua satwa liar dilindungi itu bernama Jamie dan Joy

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Rudianto Saragih Napitu membenarkan orangutan dibawa ke PKOS di Batumbelin. 

Baca juga: Hendak Bawa 2 Bayi Orangutan ke Jakarta, Pria Ini Ditetapkan Tersangka

"Kondisinya sehat. Pemeriksaan lanjutan kan wajib sesuai SOP untuk memastikan kesehatan satwa. Dua-duanya sehat," ujar Rudianto ketika dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Selasa (3/10/2023). 

Rudianto menjelaskan, dari informasi yang didapat, orangutan itu berasal dari Langsa atau sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Orangutan itu berjenis kelamin betina.

Rudi mengatakan, kedua orangutan memiliki nama yakni Jamie dan Joy. Namun tidak dijelaskannya siapa pemberi nama. 

Baca juga: Evakuasi Orangutan yang Serang Warga di Ketapang, BKSDA Kalbar Terjunkan Tim

"Namanya Jamie dan Joy. Jamie estimasi 2 tahun dengan berat badan 3,89 kg. Kondisi fisik sehat dengan BCS 2,5. Pertumbuhan gigi premolar sudah sempurna dan rambutnya bersih, mukosa pink," ujarnya tanpa merinci tentang BCS. 

Dia menjelaskan tentang Joy. Orangutan ini estimasinya berusia 1 tahun dengan berat badan 3,92 kg. Kondisi fisiknya juga sehat dan tidak ditemukan adanya kelainan. 

"Pertumbuhan gigipremolar 2 baru tumbuh, belum sempurna. Rambutnya bersih, mukosa pink. Udah dulu ya, akan kita rawat dengan baik," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi pada Senin (2/10/2023) siang mengatakan, pihaknya menetapkan 1 orang tersangka berinisial R yang berperan sebagai kurir.

R membawa 2 individu orangutan itu dari Aceh untuk dibawa ke Jakarta. Hadi menyebut kasus ini merupakan bagian jaringan internasional perdagangan satwa liar. 

Pengungkapan kasus itu bermula saat ada informasi adanya perdagangan internasional satwa dilindungi.

Informasi itu ditindaklanjuti dengan penyelidikan bersama pihak dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) RI.

Saat operasi itu, tim gabungan mencurigai kendaraan yang melintas di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Rabu (27/9/2023). 

Kendaraan minibus yang dikendarai seorang pria berinisial R itu kemudian digeledah dan ditemukan ada dua kurungan berisi 2 orangutan yang masih anakan.

R langsung digelandang ke Mapolda Sumut untuk diperiksa, sedangkan satwa berstatus terancam punah itu diserahkan ke BBKSDA Sumut untuk direhabilitasi. 

Dari pemeriksaan, orangutan itu akan dibawa ke luar negeri namun sebelumnya melintasi Medan menuju Jakarta menggunakan minibus. Saat ini, kasus tersebut masih didalami. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju di Pilgub Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju di Pilgub Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com