Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Belasan Sapi Mati Mendadak di Riau, Dinas Peternakan: Bukan karena Penyakit

Kompas.com - 16/10/2023, 06:30 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Belasan ekor sapi milik warga mati mendadak di Desa Sei Kijang, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Riau, pada Kamis (12/10/2023).

Menurut keterangan penyuluh dari Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan (Disbunnak Keswan) Kabupaten Kampar, Firnando Hutagaol, ada 16 ekor sapi yang mati mendadak di desa tersebut.

Firnando mengatakan, sapi yang mati mengeluarkan busa dari mulut dan perutnya pun mengembung. Tak hanya itu, dia menyebut bahwa sapi-sapi tersebut tampak gemetar seperti kejang sebelum mati.

Dari gejala yang tampak, Firnando menyampaikan, muncul dugaan bahwa belasan sapi di Desa Sei Kijang mati karena diracun.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Disbunnak Keswan Kampar, drh. Deyus Herman juga menyatakan bahwa penyebab kematian belasan sapi itu bukan karena penyakit.

Baca juga: Bagaimana jika Gibran Jadi Cawapres Prabowo?

Meski begitu, Deyus belum bisa memastikan penyebab pastinya karena dibutuhkan uji laboratorium.

"Sapi mati bukan karena penyakit. Apakah karena diracun? Perlu pembuktian lebih lanjut," kata Deyus, Jumat (13/10/2023), dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Deyus menjelaskan, Kabupaten Kampar tidak memiliki laboratorium yang dapat menguji racun dalam tubuh sapi sehingga pemeriksannya perlu dilakukan di laboratorium di Kota Medan, Sumatera Utara.

Dilaporkan ke pemerintah desa

Para pemilik sapi telah melaporkan peristiwa ini ke pemerintah desa. Deyus menuturkan, sapi-sapi itu ditemukan mati di kebun kelapa sawit, namun peternak dan pemilik kebun berdomisili di desa yang berbeda.

Kebun kelapa sawit tersebut berada di Desa Sei Kijang, sedangkan peternak berasal dari desa tetangga.

Baca juga: Muncul Sinyal-sinyal, Pengumuman Cawapres Ganjar Kian Dekat?

"Peternaknya sudah melaporkan ke kades untuk diselesaikan dengan pemilik kebun sawit," ujar Deyus.

Menurut Deyus, pihak-pihak terkait telah sepakat untuk menyelesaikan persoalan ini secara musyawarah, sehingga Disbunnak Keswan tidak dapat mencampuri masalah itu lebih jauh.

"Kami tidak bisa masuk terlalu jauh. Jadi, diselesaikan antar pemerintah desa dengan peternak dan pemilik kebun," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di di TribunPekanbaru.com dengan judul "Soal Belasan Sapi Mati Mendadak, Begini Penjelasan Disbunnak Keswan Kampar"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com