Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Cekcok, Wanita di Langkat Bakar Mobil Kekasih yang Sudah Berkeluarga

Kompas.com - 18/10/2023, 17:46 WIB
Rahmat Utomo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Mobil Toyota Avanza milik seorang pria berinisial RP (37) dibakar selingkuhannya inisial EK (27) di kebun tebu, Desa Kwala Begumit, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Peristiwa ini sempat viral di media sosial.

Berdasarkan akun instagram @tkpmedan, terlihat kobaran api membakar seluruh bagian mobil berwarna putih tersebut. Mobil itu terlihat hancur, tampak juga warga mencoba memadamkan api.

Baca juga: Bakar Sisa Makanan Ternak Berujung Tragedi, 2 Rumah dan 8 Kambing Ludes

Kasi Humas Polres Langkat, AKP Yudianto mengatakan, berdasarkan keterangan dari Kepala Desa Kwala Begumit, peristiwa terjadi Selasa (17/10/2023) pukul 12.00 WIB.

Mulanya RP yang merupakan warga Kota Medan mendatangi rumah EK di salah satu komplek perumahan di Kecamatan Stabat, Langkat.

"Jadi pemilik mobil RP ini sudah berkeluarga. Antara RP dan diduga pelaku pembakaran EK memiliki hubungan spesial, pacaran atau selingkuhan kurang lebih 10 bulan lamanya," ujar Yudianto saat dihubungi Kompas.com, melalui telepon seluler, Rabu (18/10/2023).

Saat RP tiba di rumah EK, keduanya cekcok. Saat itu pelaku EK mengancam akan membunuh dan membakar mobil RP.

Namun niat itu urung dilakukan EK karena situasi komplek perumahan sedang ramai.

Kemudian EK menyiram mobil korban menggunakan bensin yang diambir dari rumah. EK meminta RP masuk ke dalam mobil dan mengambil alih kemudi setir.

"EK kemudian membawa mobil bersama korban berjalan ke arah lokasi kejadian. Di perjalanan pelaku sempat berhenti di warung minyak eceran untuk kembali membeli BBM jenis bensin," ujar Yudianto

Kemudian setibanya di lokasi kejadian, EK kembali menyiram bensin ke mobil dan langsung membakarnya.

Baca juga: Kebakaran Bukit Menoreh Setelah Bakar Sampah, Satu Warga Kulon Progo Pingsan dan Terluka Kena Api

"Korban (langsung) melarikan diri dan meminta tolong ke masyarakat sekitar untuk memadamkan api. Selanjutnya Kepala Desa Kwala Begumit menginformasikan kejadian tersebut ke Polsek Stabat," ujar Yudianto.

Kata Yudianto, saat ini korban telah pulang ke rumahnya dan rencananya hari ini akan membuat laporan polisi ke Polsek Stabat, untuk proses hukum lebih lanjut.

Pelaku hingga saat ini belum ditangkap karena masih menunggu laporan korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com