Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Anggota Polisi Diduga Aniaya "Pak Ogah" di Medan, Sekujur Tubuh Korban Terluka

Kompas.com - 23/10/2023, 11:27 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Ahmad Firdaus, pria pengatur lalu lintas alias "Pak Ogah", diduga dianiaya belasan anggota polisi di putaran Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di antara Hotel Grand Antares dan Universitas Budi Dharma, Sabtu (21/10/2023), sekira pukul 18.00 WIB.

Ahmad menjelaskan, tanpa alasan yang jelas, dia dan seorang kawannya tiba-tiba dikejar-kejar sejumlah anggota polisi. Ahmad tertangkap, sementara temannya lolos.

Baca juga: Kejamnya Transpuan di Bekasi, Aniaya Korban Kecelakaan hingga Tewas lalu Gasak Barang Berharganya

Usai ditangkap, Ahmad dimasukkan ke dalam truk diduga milik Dit Samapta Polda Sumut, lalu dianiaya sekitar 15 anggota polisi.

Baca juga: Bos Hotel di Jepara Baru 5 Hari Keluar Penjara, Kembali Aniaya Mantan Istri hingga Tewas

Setibanya di Jalan Sisingamangaraja atau di depan PT Trakindo Utama, jalan lintas Medan-Tebing tinggi, Ahmad diturunkan dengan cara ditendang hingga terkapar di aspal.

Ahmad ditolong oleh sejumlah warga. Dia kemudian diantar dengan becak motor ke rumahnya di Jalan Pintu Air Gang Langgar, Kecamatan Medan Kota.

Penganiayaan tersebut mengakibatkan sejumlah luka di tubuh Ahmad.

"Begitu truk jalan, saya disiksa sepanjang jalan. Ditunjang (ditendang), dipukul, ditampar. Saya enggak tahu di daerah mana, mungkin di daerah Trakindo. Turun saya tetap ditunjang mereka," kata Ahmad saat diwawancarai di RS Estomihi Medan, Sabtu (21/10/2023).

"Terkapar saya di jalan dan saya minta tolong ke masyarakat, dibayari ongkos becak dan diantar pulang. Kira-kira ada 15 orang yang memukuli," ucapnya.

Dari penjelasan yang didengar Ahmad, sejumlah anggota polisi itu menudingnya merusak penghalang putaran jalan yang sudah ditutup. Sementara Ahmad mengaku tidak pernah merusaknya. 

Seorang saksi bernama Surya Wirawan, mengaku melihat langsung Ahmad ditangkap polisi, dipiting, lalu dimasukkan ke dalam truk bertuliskan Polda Sumut.

"Saya melihat dia dikejar-kejar dan ditangkap. Ada sekitar tiga orang di mobil polda yang besar itu. Sering lewat sini mereka, bacaan nya polda," kata Surya.

Terkait dugaan penganiayaan terhadap Ahmad, Propam Polda Sumut masih melakukan penyelidikan.

"Dalam Penyelidikan Propam," Ucap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu (22/10/2023).

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Pak Ogah di Medan Diduga Dianiaya dan Disiksa Polisi, Propam Polda Sumut Akan Lakukan Penyelidikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com