Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Kirim 3 Ton Jeruk ke Istana, Warga Liang Melas Datas Akan Bangun Monumen Jokowi

Kompas.com - 04/11/2023, 22:29 WIB
Hendri Setiawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

KARO, KOMPAS. com - Warga kawasan Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) akan membangun Monumen Jokowi.

Pembangunan monumen ini sebagai bentuk terima kasih warga Liang Melas Datas kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah membangun jalan sepanjang 32 Kilometer.

Diketahui, warga Liang Melas Datang sempat meminta bantuan pemerintah pusat untuk membangun akses jalan dengan mengirimkan 3 ton jeruk kepada Presiden Jokowi. 

"Ini ucapan rasa terimakasih kami kepada bapak Presiden Joko Widodo karena jalan kami sudah dibangun," ujar Ketua Panita pembangunan monumen Jokowi, Adil Sebayang, Sabtu (04/11/2023).

Baca juga: Rahmat Pulungan: Jokowi dan Prabowo Disatukan Narasi Besar Indonesia Maju dan Tangguh

Dikatakan Adil, monumen ini nantinya akan dibangun dengan menggunakan bahan metal. Untuk pondasi akan dibangun sedalam 1,5 meter. Sedangkan untuk ketinggian patung setinggi 6 meter.

Monumen Jokowi dibangun di kawasan perbukitan sebelum masuk Desa Kuta Mbelin. Dari informasi yang didapat, lahan yang digunakan untuk pembangunan monumen seluas 2 hektar.

Sebelum peletakan batu pertama, para panitia pembangunan Monumen Jokowi dilantik oleh Bupati Karo, Cory br Sebayang.

Sekira pukul 14.50 WIB acara dilanjutkan ke lokasi pembangunan monumen yang juga dihadiri oleh Wali Kota Medan sekaligus menantu Jokowi, Bobby Nasution.

Diketahui, selama puluhan tahun jalan di Liang Melas Datas mengalami kerusakan berat selama puluhan tahun. Kondisi ini membuat masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani sulit untuk menjual hasil taninya.

Pada tahun 2021 lalu, masyarakat yang sudah tidak tahan dengan kerusakan jalan ini datang menemui Jokowi di Jakarta sambil membawa jeruk sebanyak 3 ton sebagai oleh-oleh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com