Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Hasilkan Banyak Tokoh, Jadi Alasan Bobby Bergabung

Kompas.com, 20 Mei 2024, 22:30 WIB
Rahmat Utomo,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution telah resmi menjadi kader Partai Gerindra. 

Dia pun telah menerima kartu tanda anggota (KTA) Gerindra, pada Senin (20/5/2024) malam.

Saat diwawancarai, Bobby mengaku memilih Gerinda lantaran partai tersebut mampu menghasilkan kader-kader yang hebat yang membantunya selama memimpin Kota Medan.

"Tadi saya sudah sampaikan banyak pembelajaran dari tokoh Gerindra, banyak yang menyampaikan bagaimana seseorang karakter pemimpin untuk bisa diterbitkan, salah satunya adalah bagaimana yang diajarkan Partai Gerindra," ujar Bobby.

Bobby juga mengaku, selama ini dia merasa memiliki kesamaan visi dan misi dengan Partai Gerinda dalam konteks membangun Sumatera Utara.

Baca juga: Bobby Nasution Resmi Jadi Kader Gerindra

"Dan di Gerindra yang hari ini, visi misi saya dengan Gerindra memiliki kesamaan," ujar Bobby.

Di sisi lain, Bobby juga mengaku, komunikasinya dengan Partai Gerindra sudah dilakukan cukup lama. Namun demikian, baru hari ini dia memberanikan diri maju jadi kader Gerindra.

Bagi Bobby, Partai Gerindra juga banyak memberikan kontribusi selama Pemerintahannya di Kota Medan.

Terlebih lagi, Gerindra juga adalah partai yang mengusungnya dalam Pemilihan Wali kota Medan pada tahun 2020.

"Terkhusus saya pribadi, Partai Gerindra ini sangat luar biasa, memberikan support. Asupan pembelajaran, bukan hanya di bidang politik tapi membangun suatu daerah, membangun Negeri yang betul kita pegang."

"Oleh karena itu, dengan berjalan waktu secara pribadi (membangun kedekatan) dengan Gerindra," kata Bobby.

Usai memeroleh KTA, Bobby langsung mendaftar menjadi bakal calon gubernur (Bacagub) Sumut di Partai Gerindra.

"(Saya) memberanikan diri, untuk mendaftar sebagai calon Gubernur Sumut, sebagai kader Gerindra sendiri."

Baca juga: Jadi Kader Gerindra, Bobby Langsung Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut

"Sebagai kader Gerindra, saya mohon doa dan dukungan kepada Ketua DPD Gerindra, saya memohon juga kepada seluruh kader Gerindra," ujar Bobby usai mengembalikan formulir Bacagub Sumut di DPD Gerindra Sumut.

"Mudah-mudahan saya, yang baru jadi kader Gerindra ini bisa membawa Gerindra terbang semakin tinggi di Sumatera Utara, dan membawa Sumut lebih tinggi di kancah nasional dan internasional," ujar dia.

Bergabungnya Bobby di Partai Gerindra disambut baik Ketua DPD Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu.

Menurut Irawan, kehadiran Bobby akan menjadi kekuatan baru bagi Gerindra. Bobby nilainya sebagai kader muda energik yang dibutuhkan Sumut.

''Saya lahir besar di Sumut, sembilan tahun terakhir DPR RI Dapilnya juga Sumut, saya tahu persis keadaan Sumut dan memang untuk memimpin, Sumut butuh energi besar dan itu pasti dimiliki Muhammad Bobby Afif Nasution yang usianya), kelahiran tahun 1991," ujar dia. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Menjarah dan Merusak Warung Warga Usai Tawuran, Pemuda di Medan Ditembak
Menjarah dan Merusak Warung Warga Usai Tawuran, Pemuda di Medan Ditembak
Medan
 Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Medan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau