Longsor di Jalur Tarutung-Sipirok Sumut, Lalu Lintas Sempat Lumpuh 3,5 Jam

MEDAN, KOMPAS.com-Tanah longsor terjadi di Jalan Tarutung-Sipirok di Desa Parsaoran Nainggolan, Kecamatan Pahae Jae, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Rabu (29/11/2023).

Material longsor sempat menutup bagian jalan selama 3,5 jam, sehingga terjadi kemacetan panjang.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Tapanuli Utara AKP Dahnial Saragih mengatakan longsor terjadi pukul 23.30. Ada empat titik jalan yang terdampak, yakni di KM 27-28, KM 28.-29, KM 29-30 dan KM 30-31.

"Akibatnya musibah ini arus lalu lintas dari 2 arah yaitu dari Kabupaten Sidempuan menuju Kota Medan dan sebaliknya terjadi macet panjang," ujar Dahnil, Rabu (30/11/2023).

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Sumedang, Warga Dengar Suara seperti Longsor Saat Mobil Masuk Jurang

Selanjutnya untuk mengurai kemacetan, polisi membersihkan material longsor dengan menggunakan cangkul dan alat berat milik warga.

"Sekitar pukul 03.00 WIB tadi, longsoran gunung pun bisa terkendali apa adanya dan lalu lintas pun bisa berjalan dengan satu arah bergantian dengan buka tutup," ujarnya

Saat ini pembersihan di ruas jalan tersebut masih terus dilakukan, agar kendaraan bisa berjalan dua arah dan arus lalu lintas bisa normal kembali.

"Kita dari pihak kepolisian juga menghimbau kepada seluruh pengemudi kendaraan, agar tetap waspada dan hati-hati. Saat ini intensitas hujan tinggi sehingga tidak tertutup kemungkinan ada terjadi longsoran gunung yang menimpa jalan," tutupnya.

Baca juga: Hujan Picu Longsor di 3 Kecamatan di Sukabumi, Warga Mengungsi