KOMPAS.com - 6 pendaki korban erupsi Gunung Marapi, Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), berhasil dievakuasi, pada Senin (4/12/2023).
Dari jumlah tersebut, tiga orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, sedangkan tiga orang lainnya meninggal dunia.
Sebelumnya, 75 pendaki terjebak saat erupsi Gunung Marapi, pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB. Hingga Senin (4/12/2023) pukul 07.00 WIB, 49 korban berhasil dievakuasi. Tim SAR kemudian melanjutkan pencarian 26 orang yang masih terjebak.
Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik mengatakan, dari 26 orang itu, 6 orang korban kini telah dievakuasi ke RSAM Bukittinggi.
"Hingga pukul 18.00 WIB, sudah ada 6 orang kami evakuasi, tiga kondisi selamat dan tiga lagi meninggal dunia," kata Abdul, dikutip dari TribunPadang.com.
Baca juga: Jembatan di Bima Putus Diterjang Banjir, Warga Dua Dusun Terisolir
Dia menambahkan, saat ini masih ada 20 korban yang belum berhasil dievakuasi, 8 orang di antaranya diketahui dalam kondisi meninggal dunia.
"Masih ada 12 orang pendaki lagi yang masih dalam pencarian," ujar Abdul.
Pencarian 12 orang dan evakuasi 8 jenazah korban tersebut akan dilanjutkan kembali, pada Selasa (4/12/2023) pagi.
Proses pencarian dan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi sempat dihentikan sementara lantaran kondisi cuaca dan erupsi yang masih berlangsung hingga Senin (4/12/2023) malam.
Baca juga: Pembunuh Ayah Kandung di Mojokerto Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
"Sekarang kondisinya sudah malam, erupsi juga masih berlangsung. Jadi kami putuskan untuk melanjutkan evakuasi dan pencarian besok (Selasa)," ucap Abdul.
Erupsi yang masih berlangsung, menurut Abdul, membuat tim kesulitan melakukan evakuasi. Meski lokasi korban sudah dikantongi oleh tim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.