Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

Kompas.com - 06/12/2023, 06:55 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Bupati Humbahas Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Dosmar Banjarnahor angkat bicara terkait banjir bandang dan longsor yang menyebabkan 10 orang hilang dan dua orang tewas. Menurutnya, peristiwa itu diduga karena adanya pembalakan liar.

Dosmar meninjau ke wilayah hulu Humbahas dan menemukan kerusakan hutan seluasnya 4 hektar.

Dia pun telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk melakukan penegakan hukum.

“Memang di atas ada penebangan. Nanti kita dari TNI dan Polri akan bertindak tegas,” ujar Dosmar dalam keterangan tertulisnya dikutip dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Selasa (5/11/2023).

Baca juga: 1 Lagi Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas Ditemukan, 10 Masih Hilang

Di sisi lain, Dosmar juga berjanji akan mencari solusi jangka panjang maupun jangka pendek agar peristiwa serupa dapat dicegah.

“Ke depan kita akan lakukan perbaikan. Kita harus bicarakan dengan para ahli di bidangnya,” tandas Dosmar

Sebelumnya Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin juga meminta jajarannya dan pihak kepolisian menyelidiki penyebab banjir bandang dan longsor Humbahas.

Dia juga mengaku telah berkoordinasi dengan Kepala Polda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengenai permintaan ini.

"Dalam hal ini kami, sama-sama dengan Pak Kapolda dan bidang-bidang lain, saya perintahkan untuk mencari data dan informasi, apakah itu investigasi apa penyebab," ujar Hassanudin saat ditanya wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Senin (4/12/2023).

"Karena dilihat dari dampaknya itu sangat sederhana sekali, saya kira dari ketinggian. Rupanya tidak dari ketinggian itu. Apakah ada gejala tektonik? Atau memang dampak dari informasi tadi (karena perambahan hutan)," ungkap dia.

Baca juga: Banjir Bandang dan Longsor Terjang Humbahas, 12 Orang Dilaporkan Hilang

Musibah tanah longsor dan banjir bandang sebelumnya terjadi di Humbahas terjadi pada Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.

Diawali hujan deras, tiba-tiba banjir dan longsor terjadi. Dampak insiden ini 35 rumah warga rusak, 12 warga hilang dan dua di antaranya ditemukan tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com