Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Korban Bencana Banjir dan Longsor di Humbahas Belum Ditemukan, Petugas Ungkap Kendala

Kompas.com - 10/12/2023, 07:46 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pencarian 10 korban hilang akibat bencana banjir bandang melanda Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, diperpanjang 3 hari.

Petugas beserta relawan gabungan serta warga masih melakukan pencarian para korban. Hingga hari ketujuh petugas belum menemukan jejak dari para korban hilang itu.

"Berdasarkan hasil evaluasi pencarian mulai dari hari pertama hingga hari ketujuh dan sesuai permintaan dari pihak keluarga dan pemerintah Kabupaten Humbahas, maka disepakati pencarian dilanjutkan tiga hari kedepan," katan Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Anjing Pelacak dan Penyelam Diturunkan untuk Cari 10 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Sementara itu, fokus pencarian para korban dilakukan di beberapa titik, antara lain di sekitar saluran air dan beberapa titik di Desa Sumangulampe, Kecamatan Bakti Raja.

"Rumah dan sekolah menggunakan cangkul dan sekop dan juga dengan anjing pelacak yang difokuskan di sekitar selokan di sekitar hotel," ujarnya.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

Sebelumnya, petugas sudah melakukan penyisiran di area perairan Danau Toba menggunakan RIB dan LCR.

Lalu melakukan pembersihan sampah yang berada di tepi danau. Namun jejak para korban belum ditemukan.

Anjing pelacak dan penyelam

Sejumlah rumah dan bangunan ibadah rusak setelah terdampak banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera UtaraBPBD Kabupaten Humbang Hasundutan Sejumlah rumah dan bangunan ibadah rusak setelah terdampak banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut dan aparat kepolisian setempat juga telah mengerahkan anjing pelacak dan penyelam untuk mempercepat proses pencarian.

Penyisiran dengan menggunakan anjing pelacak milik Polda Sumut bernama Trusco itu pun belum membuahkan hasil.

“Kendalanya banyak batu besar sehingga satwa pendeteksi ini kehilangan kemampuan dalam melacak keberadaan jasad korban,” ujar Tim K-9 SAR Direktorat Samapta Polda Sumut, Briptu Rio Tarigan, dalam keterangan tertulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (6/12/2023)

Diduga akibat pembalakan liar

Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor (paling kiri) saat mendampingi kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat meninjau lokasi banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Baktiraja, Senin (4/12/2023)Dok BNPB Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor (paling kiri) saat mendampingi kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat meninjau lokasi banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Baktiraja, Senin (4/12/2023)

Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Humbahas Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Dosmar Banjarnahor, menyoroti dugaan penyebab bencana banjir bandang dan longsor di Humbahas.

Menurutnya, peristiwa itu diduga karena adanya pembalakan liar. Dosmar sendiri mengaku telah meninjau ke wilayah hulu Humbahas dan menemukan kerusakan hutan seluasnya 4 hektar.

Dia pun telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk melakukan penegakan hukum.

“Memang di atas ada penebangan. Nanti kita dari TNI dan Polri akan bertindak tegas,” ujar Dosmar dalam keterangan tertulisnya dikutip dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Selasa (5/11/2023).

Dosmar juga berjanji akan mencari solusi jangka panjang maupun jangka pendek agar peristiwa serupa dapat dicegah.

“Ke depan kita akan lakukan perbaikan. Kita harus bicarakan dengan para ahli di bidangnya,” tandas Dosmar

(Penulis: Rahmat Utomo | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Banjir Bandang Humbahas Tiga Hari Kedepan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Medan
Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Medan
Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Medan
PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

Medan
Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Medan
Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Medan
Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Medan
Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Medan
Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Medan
Bobby Ancam Bongkar Centre Point jika Tak Lunas Pajak Rp 250 Miliar

Bobby Ancam Bongkar Centre Point jika Tak Lunas Pajak Rp 250 Miliar

Medan
Wali Kota Medan Segel Mall Centre Point karena Tunggak Pajak Rp 250 M

Wali Kota Medan Segel Mall Centre Point karena Tunggak Pajak Rp 250 M

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com