Kronologi Longsor di Tapanuli Utara Tewaskan Ayah, Ibu, dan Anak

KOMPAS.com - Longsor di Tapanuli Utara (Taput), tepatnya di Jalan Nasional Tarutung-Sibolga, Sumatera Utara, Sabtu (3/2/2024), mengakibatkan tiga orang tewas.

Korban tewas tersebut merupakan satu anggota keluarga, yakni ayah berinisial MG (29); ibu, LG (28), dan anaknya, UG (1).

Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Utara Septian Yudiansyah mengatakan, saat longsor terjadi, korban sedang berada dalam mobil.

Waktu itu, mobil korban berhenti karena jalan macet gara-gara ada tanah longsor di beberapa meter di depannya.

"Jadi, di sepanjang Jalan Nasional itu semalam totalnya ada lima titik longsor. Posisi korban ini sedang berhenti karena memang macet, di depan ada longsor," ujar Septian dalam keterangannya, Minggu (4/2/2024), dikutip dari Antara.

Namun tiba-tiba, tebing di sisi jalan tempat mobil korban berhenti, juga mengalami longsor.

Baca juga: 5 Mobil di Taput Terkena Longsor, Pasutri dan Anak Balitanya Tewas

Septian mengatakan, longsor ini juga mengakibatkan enam orang mengalami luka berat. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Sibolga.

Adapun tujuh orang yang mengalami luka ringan dirawat di Puskesmas Parsingkaman, Taput.

Terdapat sejumlah kendaraan yang terdampak longsor di Taput ini, yakni lima unit mobil, satu unit truk ekspedisi, dan satu unit sepeda motor.

Sebuah rumah mengalami rusak berat karena tertimbun material longsor.

Ia menuturkan, tim gabungan telah turun ke lapangan dan mengevakuasi korban tanah longsor ini.

Baca juga: Akses Jalan Tertutup Longsor, Warga Sakit di Mamuju Sulbar Terpaksa Ditandu 17 Kilometer